Translate

Friday, June 5, 2015

Sepak Bola Perempuan

Awal Sepak Bola Perempuan

Sejarah sepak bola memang tidak lepas dari negara Inggris, akan tetapi sepak bola yang dimainkan pada saat itu memang dimainkan oleh pemain laki-laki.  Namun perlu diketahui bahwa terdapat juga sepak bola yang dimainkan oleh pemain perempuan. Sejarah mengatakan bahwa permainan sepak bola yang dimainkan oleh perempuan sudah ada sejak Dinasti Donghan yang berkuasa di Tiongkok. Sepak bola yang pemainnya adalah kaum perempuan tersebut hanya dipertandingkan pada hari-hari besar tertentu. Sepak bola perempuan yang pada saat Dinasti Donghuan sempat ditampilkan, justru kebalikannya ketika masa Dinasti Qing yang merupakan kelanjutan dari Dinasti Donghuan, tidak dipermainkan dengan alasan kurang begitu suka terhadap sepak bola perempuan, karena alasan etis.  Sempat dilarang karena dianggap perempuan tidak pantas bermain sepak bola, setelah itu terdapat beberapa kaum perempuan yang memainkan sepak bola tersebut meskipun sistem Dinasti melarangnya.
Perkembangan sepak bola di Tiongkok ternyata juga berkembang di negara-negara Eropa, mengingat sepak bola bagi kaum pria sudah lazim, para kaum perempuan tidak mau ketinggalan, mereka juga menyukai permainan sepak bola. Tidak jarang kemudian dibentuk klub-klub sepak bola perempuan, dan pertandingan-pertandinganpun digelar. Peminat sepak bola semakin berekembang, penonton untuk permainan sepak bola perempuan juga lumayan banyak. Dengan melihat antusiasme para kaum perempuan terhadap sepak bola kemudian pihak FA, sebagai federasi sepakbola tertinggi di Inggris meresponnya dengan cepat. FA menyatakan bahwa sepakbola perempuan akan menjadi pesaing bagi sepakbola pria oleh sebab itu mereka membuat suatu kebijakan pelarangan terhadap kaum perempuan bermain sepak bola. FA menyatakan bahwa sepakbola perempuan tidak boleh dimainkan di negara Ratu Elizabeth karena beralasan bahwa sepakbola sangat tidak cocok untuk wanita. Kebijakan FA ini justru diikuti oleh beberapa negara di Eropa seperti Belanda dan Jerman yang melarang sepak bola dimainkan oleh perempuan karena tidak cocok. Jelas, di sini bahwa alasan negara-negara di atas adalah kekhawatiran mereka terhadap menurunya pamor sepakbola laki-laki yang sudah sekian lama digandrungi oleh para pencinta olahraga sepakbola. Oleh sebab itu, pamor sepak bola perempuan kembali merosot tidak hanya di Eropa tetapi juga belahan dunia.
Namun, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia justru memberikan angin segar bagi kaum perempuan yang mencintai sepak bola. FIFA kemudian menggelar event terbesar kejuaraan sepak bola dunia bagi kaum perempuan. Diadakan pertama kali di Tiongkok, FIFA menggelar kejuaran FIFA Women’s pada tahun 1991.

Berikut Daftar Kejuaraan FIFA Women’s sejak tahun 1991-2011