Garansi Laptop Hp
Apakah kerusakan fisik pada laptop seperti casing
pecah, casing retak, engsel rusak, casing betat, layar bergaris, layar pecah
termasuk garansi?
Kerusakan fisik pada laptop karena kesalahan pengguna
atau pemakai tidak termasuk dalam garansi, meskipun garansinya masih berlaku.
Saya
memiliki pengalaman tentang masalah garansi pada laptop Hp saya tipenya NB HP
1000-1432TU/2G/320GB. Laptop saya yang saya beli pada bulan Agustus tahun 2014
lalu, tidak sengaja jatuh dan menyebabkan kerusakan pada di salah satu sisi
laptop karena jatuhnya tegak sehingga bagian samping laptop rusak parah.
Kerusakan laptop saya berupa casing retak sekitar 8 cm, casing keyboard di sebelah
sudut atas betat selain itu engselnya salah satunya juga rusak meski masih bisa
digerakan tapi terdapat kerusakan sesuatu pada engsel yang menyebabkan kurang
normal.
Gambar hanya ilustrasi, tetapi kurang lebih hampir sama, di mana terdapat betat dan retak di bagian engsel laptop |
Meskipun demikian layar laptop saya masih normal meski habis jatuh dari
ketinggian sekitar 150 cm dan masih normal digunakan. Jatuhnya laptop saya
terjadi pada hari Selasa tanggal 5 Mei 2015, kemudian saya sempat pakai main
game seharian dan masih normal. Pada hari Rabu, 6 Mei 2015 saya pergi ke tempat
saya membeli laptop di Jember sebut saja namanya Bitcom Plaza. Sebelum saya konsultasi
ke tempat di mana saya membeli laptop, saya sempat bertanya ke teman-teman
tentang kerusakan laptop saya dan kebetulan ada temanku sebut saja namanya
Bunga yang dulu pernah menjumpai kasus yang hampir sama dengan laptop saya, di
mana Bunga memiliki teman yang mengalami kerusakan pada laptopnya berupa casing
retak sekitar 20 cm-an dan layar laptop pecah dan retak, kemudian dibawa ke
tempat dia beli yang sama dengan tempat saya beli yaitu Bitcom Plaza. Temannya
Bunga juga memakai garansi dan laptopnya berhasil diperbaiki dengan baik, layar
laptop diganti dan casingnya kembali normal dan Bunga menyampaikan kepadaku
bahwa temannya hanya mengeluarkan uang sebesar 20.000 (kok bisa ya, dalam hati
aku bicara seperti itu).
Dengan
optimisme yang tinggi, saya membawa laptopku ke tempat saya beli yaitu Bitcom
Plaza setelah mendengar kasus yang terjadi pada temannya Bunga. Dengan perasaan
senang karena masih memiliki masa garansi untuk service meskipun sangat sedih
karena laptop kesayangan saya harus rusak dan cacat fisik, saya berkonsultasi
dengan tukang service dan menjelaskan masalah pada laptop saya. Akan tetapi
saat itu bagian service sudah kosong dan saya berkonsultasi pada bagian pelayanan
lainnya, dan bagian pelayanan lainnya menyatakan bahwa laptop saya tidak bisa
digaransikan karena telah cacat fisik yang diakibatkan oleh kesalahan dan
kelalaian pengguna. Setelah itu saya pulang dan balik ke Bitcom Plaza pada
Jumat, 8 Mei 2015, saya bertemu langsung dengan petugas servicenya dan
menjelaskan kasus laptop saya, memang petugas service menyatakan bahwa
kerusakan cacat fisik laptop saya tidak termasuk garansi. Tetapi say juga
menjelaskan kerusakan pada laptop saya sebelum jatuh, di mana laptop saya sudah
mengalami error pada fan atau kipas laptop dan keyboardnya sebelum jatuh. Pada ventilasi/lubang
sirkulasi fan laptop saya terkadang keluar seperti asap dan debu, apalagi kalau
kondisi laptop dimiringkan dan terdengar bunyi pretek..pretek... Selain itu
terkadang keyboard saya juga nyetrum saat dicharge, sering kan kalau tempat
colokan buat port monitor, colokan soket/jaringan, colokan buat port USB/HDMI
pada laptop suka nyetrum, tetapi laptop saya tidak hanya pada colokan-colokan
itu saja tetapi juga keyboardnya. Meskipun tidak sering terjadi, namun membuat
saya was-was saat saya memakainya. Nah masalah keyboard nyetrum dan ventilasi
laptop yang terkadang mengeluarkan asap dan bunyi terjadi sebelum laptop jatuh,
saya sengaja biarkan begitu saja soalnya saya berniat untuk service ke
Bitcomnya kalau sudah teralalu parah, rencananya memang akan segera diservice
dengan menggunakan garansi, tapi apa daya malah terjadi sesuatu yang tak
terguda laptop saya jatuh.
Dengan
berbagai penjelasan tersebut akhirnya pihak service mau mencatat permasalahan
saya. Kemudian dicek oleh petugas service tentang keluhan saya seperti keyboard
yang kadang nyetrum dan keluar asap dan bunyi pada ventilasinya. Petugas
service justru tidak menemukan kejanggalan pada keyboard saya berupa nyetrum
saat digunakan, tetapi saya berusaha menjelaskan kembali bahwa keyboard laptop
saya benar-benar nyetrum meskipun intensitasnya sesekali saja. Pihak Bitcom sendiri
tidak bisa memastikan adanya perbaikan pada laptop saya karena masalah cacat
fisik, selain itu yang berhak memutuskan apakah kerusakan ini termasuk garansi
atau tidak adalah pihak service center Hp yang ada di Surabaya. Meski demikian
saya tetap berharap bisa diperbaiki kerusakan laptop saya. Pada hari Sabtu 9
Mei 2015, saya dipanggil oleh pihak Bitcom karena Bitcom berpandangan bahwa
laptop saya pernah diservice atau dibongkar sebelumnya. Bitcom bisa mengatakan
demikian karena melihat adanya kehilangan dua baut pada laptop saya. Waduh, aku
kaget banget mendengar pernyataan Bitcom, kemudian saya datang ke Bitcom dan
menjelaskan bahwa laptop saya tidak pernah dibongkar ataupun diservice, masalah
kehilangan dua baut yang ada di bagian tempat baterai saya tidak tahu. Akhirnya
pihak Bitcom seolah menerima pernyataan saya, meskipun faktanya saya benar-benar
belum pernah membongkar atau menyervice lapto saya. Tetapi pihak Bitcom kembali
menegaskan bahwa masalah laptop saya bisa diperbaiki atau tidak bukan urusan
dan wewenang Bitcom, karena itu wewenang Service Center Hp yang ada di Surabaya.
Ya sudah saya tinggal menunggu dan berdoa saja, yang penting saya sudah
berusaha (pikirku). Bitcom menjelaskan bahwa pengerjaan dan perbaikan service laptop
akan berlangsung maksimal 1 bulan dengan pengiriman dari Jember ke Surabaya
membutuhkan waktu 3 hari.
Kemudian
setelah beberapa minggu menunggu pemberitahuan dari pihak Bitcom ternyata laptop saya
sudah bisa diambil. Pada tanggal 25 Mei 2015, saya dikabari bahwa service-an
laptop saya diambil dengan biaya ongkir 35 ribu. Kemudian saya ke Bitcom dan
hasilnya memang mengecewakan bagi saya karena casing yang pecah dan engsel yang
retak/rusak tidak diperbaiki tetapi fan laptop saya diganti dan saya merasakan
perbedaannya di mana laptop saya lebih halus di fannya, tidak berisik. Meskipun
saya kecewa, tetapi memang kalau cacat fisik tidak termasuk garansi dan sudah
saya ketahui dari dulu. Di sini saya hanya mencoba dan berusaha saja, untuk
memperbaiki laptop kesayangan saya.