Hari Pasukan Penjaga Perdamaian PBB
Internasional 29 Mei 2015
Tema Hari Pasukan Perdamaian PBB Internasional tahun
2015 : "UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future"
Hari Internasional dari
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB tahun 2015 kali ini merupakan perayaan yang ke-70 yang mana memberikan kesempatan untuk menghormati kontribusi
yang tak ternilai untuk “Blue Helm” terhadap history organisasi PBB dan peringatan 70
tahun Hari Pasukan Perdamaian PBB Internasional juga untuk menegaskan kembali komitmen PBB agar menjadikan pasukan perdamaain lebih efektif untuk tahun-tahun mendatang.
Sejak awal tahun 1948,
penjaga perdamaian PBB telah berkembang menjadi salah satu alat utama yang
digunakan oleh masyarakat internasional untuk mengelola krisis yang kompleks
yang bisa
mengancam perdamaian dan keamanan internasional. Sepanjang
sejarahnya, PBB telah membentuk dan melaksanakan sekitar 71 operasi penjaga perdamaian. Lebih
dari satu juta militer, polisi dan personil sipil telah menjabat sebagai
pasukan penjaga perdamaian PBB, termasuk 125.000 di enam belas misi dalam operasi saat ini.
UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future
Hari Internasional Pasukan
Penjaga Perdamaian PBB, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 29 Mei merupakan kesempatan untuk memberi penghormatan
terhadap pasukan
penjaga perdamaian yang bersiap diri melayani di beberapa lingkungan yang
paling tidak stabil
dan berbahaya di dunia. Hari ini juga
merupakan momen untuk mengenang jasa penjaga perdamaian jatuh dalam misi
perdamaian. Selama
sejarahnya, lebih dari 3.300 pasukan "Blue Helm" telah meninggal, mengabdikan hidup mereka
untuk perdamaian, termasuk 126 laki-laki dan perempuan pada tahun 2014.
Berdasarkan
pernyataan Sekretaris
Jenderal dalam
sebuah pesan untuk menandai Hari Penjaga Perdamaian PBB Internasional
kali ini,
Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon mengatakan bahwa: "penjaga perdamaian PBB telah memberikan kehidupan untuk tujuan Piagam
PBB" untuk menyatukan kekuatan kita, untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional ". Melalui
perjuangan dan pengorbanan, ikon “Helm Biru” telah dittempatkan sebagai simbol harapan bagi jutaan orang yang tinggal di
tanah yang dilanda perang. "
UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future
UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future
Saat ini, operasi penjaga perdamaian
PBB memperoleh
sumbangan dukungan
dari personil militer dan polisi yang berasal dari 122 negara anggota PBB. Jumlah
yang
mengesankan
ini, mencerminkan bahwa terdapat kepercayaan global yang
kuat terhadap
nilai dari Penjaga Perdamaian PBB sebagai alat
untuk keamanan kolektif.
Bangladesh merupakan negara dengan penyumbang pasukan perdamaian terbesar di dunia. Bangladesh dengan populasinya sekitar 150 juta orang, telah mengirimkan 9094 warga laki-lakinya untuk membantu misi perdamaian di dunia dan terdapat 213 perempuan yang tercatat sampai tanggal 30 April 2015 yang berpartisipasi dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-12 yang telah mengirimkan sekitar 2.724 pasukannya.
UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future
Berikut Daftar Ranking Penyumbang Pasukan Penjaga Perdamaian Terbesar di Dunia tahun 2015 (Update 30 April).
Bangladesh merupakan negara dengan penyumbang pasukan perdamaian terbesar di dunia. Bangladesh dengan populasinya sekitar 150 juta orang, telah mengirimkan 9094 warga laki-lakinya untuk membantu misi perdamaian di dunia dan terdapat 213 perempuan yang tercatat sampai tanggal 30 April 2015 yang berpartisipasi dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-12 yang telah mengirimkan sekitar 2.724 pasukannya.
UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future
Berikut Daftar Ranking Penyumbang Pasukan Penjaga Perdamaian Terbesar di Dunia tahun 2015 (Update 30 April).
Untuk melihat daftar ranking kontribusi seluruh negara di dunia klik Ranking of Military and Police Contributions to UN Operations
UN70 and UN Peacekeeping: Past, Present, and Future