April Mop, dikenal
dengan April Fools' Day dalam bahasa
Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari itu, orang
dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap
bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap
keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang
yang mudah ditipu.
Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta
Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang
hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai
"April Mop". Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia,
Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang
hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet.
Rutinitas lelucon April
Mop sering membuat orang-orang yang memperingatinya sering meragukan liputan
berita yang terbit pada tanggal 1 April.
Pada 1 April 1946, gempa bumi disertai tsunami
membunuh 165 orang di Hawaii dan Alaska mengakibatkan dibuatnya sistem
peringatan tsunami. Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan "Tsunami April
Mop", karena banyaknya orang yang mati karena tidak percaya berita akan
kedatangan tsunami tersebut.
Kematian Raja George II dari Yunani pada tanggal 1
April 1947.
AMC Gremlin yang pertama kali diperkenalkan pada
tanggal 1 April 1970.
Pada tahun 1979, Iran menyatakan bahwa 1 April
merupakan Hari Republik. Kabar ini dianggap sebagai lelucon hingga tiga puluh
tahun kemudian.
Pada tanggal 1 April 1984, penyanyi Marvin Gaye
ditembak dan dibunuh oleh ayahnya. Awalnya, orang beranggapan bahwa itu adalah
berita palsu, terutama mengingat aspek aneh ayah menjadi seorang pembunuh.
Pada 1 April 1993, juara NASCAR Seri Piala Winston,
Alan Kulwicki tewas dalam kecelakaan pesawat yang melibatkan eksekutif Hooters
dari Amerika di Blountville, Tennessee dekat Bandara Tri-Cities. Perjalanan itu
menuju ke Food City 500 yang dijadwalkan untuk hari berikutnya.
Deathrock legenda Rozz Williams wafat karena bunuh
diri pada tanggal 1 April 1998.
Pada tanggal 1 April 1999 wilayah barat laut Kanada
terpecah yang sekarang wilayah itu bernama Nunavut.
Persaingan antara Merger Square dan perusahaan
saingannya, Enix, terjadi pada 1 April 2003, dan pada awalnya dianggap sebagai
lelucon.
Leslie Cheung, penyanyi dan aktor terkenal asal Hong
Kong, bunuh diri pada tahun 2003 karena depresi berat.
Peluncuran Gmail pada April 2004 oleh Google juga
awalnya dianggap lelucon, karena Google memang terkenal sering memasang lelucon
April Mop pada situs mereka.
Tidak jarang banyak yang mengkaitkan April Mop dengan kematian ribuan Umat Islam Spanyol oleh tentara salib. Berikut penjelasannya
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari
kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang
dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop
dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih
sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang
hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah
saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh
marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop.
Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan
tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau
Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan
kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di
kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke
masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru
kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu
baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar
yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day,
berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau
bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh
Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri
yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus
melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan
dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours,
dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan
toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa
pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik
dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan
ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun
sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca
Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata
tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam.
Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di
sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari
Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk
mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan
Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan
pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol
dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk
membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al
Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan
perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini
membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan
salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa
mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga
penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah
di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan.
Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa
berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus
mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat
yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa
banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang
tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar
dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa
barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini.
Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal
penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada
kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan
Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada
keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan,
beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak
mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di
rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan,
dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan
penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari
rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di
dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan,
hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang
dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan
cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama
sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan
dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah
mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara
salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit
tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis
dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah
berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April.
Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April
sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang
diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani,
April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol
oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan
April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan
dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi
yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman
disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu,
adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan
tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia
sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan
saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
No comments:
Post a Comment