Praveen Jordan/Debyy
Susanto gagal melangkah ke final Yonex Sunrise India Open 2015, setelah di
semifinal pasangan yang nmenempati unggulan 7 ini dikalahkan oleh pemain ganda
campuran asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan du game
langsung. Bahkan pasangan asal Denmark ini tanpa kesulitan mengalahkan Praveen
Jordan/Debyy Susanto yang saat ini berada di ranking 11 dunia ini. Pada game
pertama Praveen Jordan/Debyy Susanto kalah dengan score 16-21 dan di game kedua
juga kalah dengan score 14-21 untuk keunggulan Joachim Fischer
Nielsen/Christinna Pedersen. Dengan hasil ini Praveen Jordan/Debyy Susanto
gagal memperbaiki rekor pertemuan sebelumnya, dengan kekalahan ini maka rekor
pertemuan menjadi 0-4 untuk keunggulan Joachim Fischer Nielsen/Christinna
Pedersen.
Nasib yang sama juga
dialami oleh Ganda Campuran, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang gagal
melangkah ke final turnamen Super Series ini, mereka kalah dari pasangan asal
Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin yang menjadi unggulan kedua di turnamen ini dengan
score 21-13 21-10 untuk keunggulan
pasangan Tiongkok. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja bisa dikatakan cukup
baik dalam turnamen ini mengingat mereka berstatus non-unggulan tetapi berhasil
menuju semifinal.
Hasil lain, Tommy Sugiarto
yang merupakan putra dari mantan atlet badminton Indonesia, Icuk Sugiarto,
gagal melangkah ke final. Pada laga semifinal Tommy Sugiarto retired pada game
kedua saat kedudukan 11-17 dan tidak bisa melanjutkan permainannya. Belum ada konfirmasi apakah Tommy mengalami
cidera. Padahal di game pertama Tommy
unggul 24-22. Pada laga semifinal kemarin saat Tommy melawan Lin Dan, memang
Tommy jatuh bangun dalam menghadapi pemain asal Tiongkok itu.
No comments:
Post a Comment