Translate

Monday, November 23, 2015

Sejarah Desa Donosari



Sejarah Desa Donosari, Sruweng, Kebumen

Desa Donosari

Desa Donosari merupakan salah satu desa berkembang di Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa potensial ini terkenal dengan pengembangbiakan pohon jenitri (genitri atau rudraksha). Namun mungkin masih belum banyak yang tahu asal-usul dari Desa Donosari itu sendiri, oleh karena itu, postingan saya kali ini akan membahas tentang asal-usul sejarah Desa Donosari. 
Baca juga Sekilas Tentang Desa Donosari
Sejarah Desa Donosari tidak lepas dari yang namanya Ki Ageng Metaram. Alkisah, pada zaman dahulu ada seorang pengembara yang bernama Ki Ageng Metaram yang singgah di  Desa Medana (saat ini Medana menjadi salah satu bagian dari Desa Donosari). Ki Ageng Metaram ini juga merupakan sosok penting dalam menyebarkan agama Islam di Desa Donosari. Pada saat Ki Ageng Metaram singgah ke Donosari, Medana masih berdiri sendiri sebagai sebuah desa akan tetapi saat ini Medana menjadi bagian dari Desa Donosari. Desa Donosari yang ada saat ini sebenarnya merupakan penggabungan wilayah Desa Medana dan Desa Gunungsari. Kemudian pada akhirnya penggabungan dua wilayah desa tersebut dikenl sebagai Desa Donosari. Penyebutan nama Donosari mungkin berasal dari kata dana dan sari. Kata dana yang berasal dari medana dan sari yang berasal dari kata gunungsari, yang kemudian disebut sebagai danasari. Mengingat huruf a dalam Bahasa Jawa biasanya dibaca o maka yang masyarakat setempat menyebut kata danasari menjadi donosari. Penggabungan dua wilayah antara Desa Medana dan Desa Gunungsari terjadi pada tahun 1921. Oleh karena itu, masyarakat setempat meyakini bahwa Desa Donosari terbentuk sejak tahun 1921. 
Baca juga Sekilas Tentang Desa Donosari 
Keberadaan makam Ki Ageng Metaram saat ini menjadi salah satu bukti bahwa sosok beliau pernah singgah dan menyebarkan agama Islam di Desa Donosari. Makam Ki Ageng Metaram oleh masyarakat setempat menjadi makam paling bersejarah yang ada di Desa Donosari. Makam Ki Ageng Metaram juga sering disebut oleh masyarakat setempat sebagai Makam Perang Medana. Bahkan Ki Ageng Metaram juga dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai orang yang pertama kali masuk ke Desa Donosari. Sedangkan Penggabungan dua wilayah antara Desa Medana dan Desa Gunungsari terjadi pada Tahun 1921.

Berikut Peta Desa Donosari
Desa Donosari

No comments:

Post a Comment