Baru-baru ini publik digencarkan dengan penyakit radang selaput otak atau meningitis yang menimpa salah satu komedian kondang tersohor negeri yakni Olga Syahputra bahkan menyebabkan kematian. Penyakit yang saat ini menimpanya, memaksa komedian yang khas dengan gaya kemayunya ini harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Kabar tumbangnya kesehatan dari Olga ini sempat membuat penyakit yang dideritanya menjadi bahan pembicaraan dan momok yang cukup dikhawatirkan dibidang kesehatan. Anda mungkin pernah atau sering mendengar tentang penyakit ini. Namun mungkin hanya sebatas tahu saja bahwa ini adalah penyakit radang selaput otak, dan setelah penyakit ini gencar diberitakan, mungkin banyak dari anda bertanya-tanya sebenarnya apakah penyakit meningitis tersebut.
Apa Itu Penyakit Meningitis
Meningitis adalah gejala peradangan yang mengenai
lapisan selaput pelindung jaringan otak dan sumsum tulang belakang yang juga
menimbulkan eksudasi berupa pus atau serosa yang disebabkan oleh bakteri atau
virus. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, kanker, jamur, luka
fisik, obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh pasien dan parasit yang
menyebar kedalam darah dan melebur kecairan otak. Penyakit ini dikategorikan
sebagai penyakit serius yang harus segera mendapatkan penanganan, mengingat letak
penyakit ini berada dekat dengan otak dan tulang belakang, sehingga dapat
menyebabkan kerusakan gerak, pikiran dan bahkan berujung pada kematian.
Untuk itulah pasien yang didiagnosa menderita
meningitis dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih lanjut, baik
meningitis yang dideritanya disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Hal
ini diperlukan untuk tindakan pengobatannya, karena masing-masing penyakit
meningitis akan mendapatkan therapy yang sesuai dengan penyebabnya.
Jenis-Jenis Penyakit Meningitis
Dilihat dari jenisnya ada 2 jenis utama penyakit
meningitis yakni :
1. Meningitis Viral. Penyakit meningitis viral ini
biasanya tidak menyababkan penyakit serius. Dalam kondisi yang parah, penyakit
meningitis jenis ini dapat menyebabkan panas demam berkepanjang disertai dengan
kejang-kenjang.
2. Meningitis Bakteri. Penyakit meningitis bakteri
ini tidak bisa dianggap sepele, karena meningitis yang disebabkan oleh bakteri
begitu serius dan harus mendapatkan perawatan serta pengobatan yang serius untuk
mencegah kerusakan otak dan keluhan tubuh yang berkelanjutan yang akhirnya
beresiko pada kematian.
Penyebab Timbulnya Penyakit Meningitis
Pada dasarnya penyakit meningitis ini disebabkan
oleh paparan virus tidak berbahaya dan akan pulih tanpa perawatan dan
pengobatan yang spesifik. Hanya saja, meningitis yang disebabkan oleh bakteri
dapat menyebabkan kondisi yang serius, seperti misalkan kerusakan yang terjadi
pada otak, hilanganya kemampuan belajar, berkurangnya kemampuan mendengar dan
bahkan dapat menyebabkan resiko kematian. Sedangkan meningitis yang disebabkan
oleh jamur, biasanya amat jarang terjadi, jenis ini umumnya diderita oleh
pasien yang menderita kerusakan daya tahan tubuh (sistem immun) seperti halnya
penderita AIDS.
Adapun Bakteri yang Dapat Mengakibatkan Serangan
Meningitis Diantanya :
1. Streptococcus Pneumoniae (pneumococcus)
Bakteri Streptococcus Pneumoniae (pneumococcus)
adalah salah satu bakteri penyebab meningitis terbanyak yang menyerang bayi dan
anak-anak. Jenis bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi paru (pneumonia),
telinga dan bagian rongga hidung (sinusitis).
2. Neisseria Meningitidis (meningococcus)
Menurut sumber yang didapat bakteri jenis ini
disebutkan sebagai bakteri penyebab terbanyak kedua setelah bakteri Streptococcus
pneumoniae yang menjadi sumber bakteri penyebab meningitis. Meningitis yang
disebabkan oleh bakteri ini terjadi akibat adanya infeksi yang menyerang
saluran pernafasan dibagian atas yang selanjutya bakteri masuk ke dalam
peredaran darah dan berjalan menuju otak, sehingga menjadi penyebab timbulnya
meningitis. Infeksi akibat serangan bakteri ini amat beresiko karena dapat
menyebabkan kematian hanya dalam jangka waktu 24 hingga 48 jam.
3. Haemophilus Influenzae (haemophilus)
Bakteri Haemophilus influenzae type b adalah jenis
bakteri yang menyebabkan infeksi pernafasan bagian atas dan telinga bagian
dalam serta sinusitis. Infeksi yang ditimbulkan dari bakteri jenis ini bisa
diatasi dengan pemberian vaksin (Hib vaccine).
4. Listeria Monocytogenes (listeria)
Bakteri penyebab meningitis ini umumnya dapat
dijumpai dibanyak tempat, bahkan pada makanan yang telah tercampur dengan
bakteri ini. Bakteri listeria ini berasal dari hewan yang dipelihara dan
makanan yang memiliki potensi terkontaminasi bakteri dengan jenis listeria
adalah keju, hot dog dan daging sandwich.
5. Staphylococcus Aureus dan Mycobacterium
Tuberculosis
Bakteri penyebab meningitis lainnya adalah bakteri
Staphylococcus Aureus dan Mycobacterium Tuberculosis, yang merupakan salah satu
penyebab TBC.
Tanda dan Gejala yang Muncul Pada Pasien yang
Menderita Meningitis
Tanda dan gejala penyakit meningitis yang umum
dikalangan pasien usia remaja dan dewasa adalah leher kaku dan terasa sakit,
terutama ketika anda mencoba untuk menempatkan dagu pada bagian dada. Sedangkan
gejala lainnya yang mungkin ditimbulkan adalah demam, kejang, muntah, kepala
yang terasa nyeri, hingga hilangnya kesadaran.
Sementara itu, anak-anak, orang dewasa dengan orang
yang memiliki riwayat medis yang bermasalah mungkin memiliki gejala penyakit
meningitis yang berbeda. Pada bayi gejala yang perlihatkan mungkin akan sedikit
sulit dikenali, karena umunya mereka belum bisa menunjukan detail ekspresi,
hanya saja mungkin bayi menjadi rewel dan tak mau makan, timbulnya ruam yang
ketika disentuh akan membuat mereka menangis. Sementara itu, gejala pada anak
mirip seperti flu, yakni dapat berupa batuk atau kesulitan saat bernafas.
Sedangkan gejala yang akan timbul pada orang dewasa atau orang yang lebih tua
dengan orang yang memiliki riwayat medis yang bermasalah mungkin hanya berupa
sakit kepala yang disertai dengan demam.
Apakah Penyakit Meningitis Ini Menular?
Jawabannya, ya. Penyakit minigitis ini penularannya
mudah, penularan ini bisa disebabkan oleh mikroorganisme, bakteri, virus dan jamur.
Jika tidak disembuhkan sejak usia dini maka dikhawatirkan akan mengakibatkan
keluhan tubuh yang lebih fatal, diantaranya tuna ganda seperti lumpuh ataupun
gangguan mental. Adapun media yang dapat menjadi bagian penularan penyakit
meningitis ini adalah melalui ingus dan cairan ludah saat bersin, tertawa
ataupun berbicara. Dan media lainnya yang menjadi media penularan penyakit
meningitis ini bisa terjadi pada gelas, piring dan peralatan makan yang
digunakan si penderita. Selain itu handuk dan tisu juga bisa menjadi media
penularan, untuk itu sebaiknya berhati-hati.
Penanganan Penyakit Meningitis
Ketika gjala-gejala diatas dirasakan, sebaiknya
pasien mendapatkan penanganan medis oleh dokter, fungsi lumbal merupakan tes
laboratorium yang amat penting untuk penyakit meningitis. Hal ini juga disebut
dengan spinal tap. Nantinya pasien akan diperiksa lebih dalam dan sampel cairan
akan diambil dari dalam tulang belakang dan diuji untuk diperiksa apakah
mengandung organisme yang menyebabkan penyakit. Selain itu, dokter juga akan
melakukan tes lainnya, seperti tes darah, CT scan dan masih banyak lagi.
Pencegahan Penyakit Meningitis
Menjaga
dan Meningkatkan Kebersihan. Tranmisi penyakit meningitis ini dapat dicegah
dengan meningkatkan tingkat kebersihan antara orang-orang dengan resiko infeksi
dan diantara mereka yang mungkin menyebarkan penyakit. Hal yang paling penting
adalah menjaga kebersihan tangan, karena tangan adalah media yang paling
beresiko untuk menularkan virus dan bakteri. Untuk itu biasakan mencuci tangan
dengan menggunakan sabun antikuman dan bilas dengan air yang mengalir.
Hindari
Berbagi Peralatan. Berbagi peralatan seperti menggunakan piring, gelas,
sedotan, handuk dan peralatan lain yang sama dengan si penderita akan
memudahkan penyebaran bakteri meningitis, untuk itu hidari berbagi peralatan
dengan penderita untuk mencegah timbulnya penyakit meningitis.
Tutuplah
Hidung dan mulut saat bersin.
Konsumsi
antibiotik saat sedang bersama-sama dengan orang yang terjangkit virus. Hal ini
merupakan pencegahan terhadap bagaiamana mudahnya virus meningitis menyebar.
Meningitis atau radang selaput otak adalah penyakit
menular. Kuman yang menyebabkan penyakit meningitis ini dapat ditularkan dari
satu orang ke orang lainnya melaui batuk dan kontak pada jarak yang dekat.
Untuk itu penting sekali untuk segera pergi kedokter jika gejala-gejala
meningitis dirasakan oleh anda dan orang-orang terdekat anda. Karena hanya
dokter yang dapat menentukan apakah penyebab meningitis yang anda derita.
Karena setiap penyebab meningitis mendapatkan penanganan dan therapy yang
berbeda. Penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat mematikan jika
tidak segera diobati. Itulah dia pengetahuan lengkap mengenai penyakit
meningitis atau radang selaput otak, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment