Translate

Friday, March 27, 2015

Hasil Perempat Final Yonex Sunrise India Open 2015


Hasil Ronde 3 Yonex Sunrise India Open 2015

Hasil Perempat Final Yonex Sunrise India Open 2015
Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil lolos ke semifinal Yonex Sunrise India Open 2015 setelah di perempat final mengalahkan pasangan asal Singapura Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari dengan score 21-7 21-18. Pada game pertama Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tampil meyakinkan bahkan sempat unggul 9-0 hingga pada interval game pertama berhasil mengungguli pasangan Singapura 11-4. Sejak awal permainan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja selalu unggul point dan tidak pernah tertinggal hingga menutup game pertama dengan score 21-7. Edi Subaktiar yang berkelahiran tahun 1994 dan Gloria Emanuelle Widjaja tahun 1993 ini termasuk pasangan Ganda Campuran yang masih muda. Di game kedua, ereka menutup interval dengan unggul 2 point atas lawannya 11-9, setelah itu mereka main tanpa beban dan selalu mengungguli perolehan angka dari pemain ganda campuran Singapura. Unggul 16-12 kemudian pasangan asal Singapura sempat mendekat pada kedudukan 16-15, akan tetapi Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja terus menambah point hingga menutup game kedua pada kedudukan 21-18. Dengan hasil ini maka mereka lolos ke semifinal di turnamen Super Series ini dan akan melawan pasangan asal Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin yang merupakan unggulan kedua. Liu Cheng/Bao Yixin lolos ke semifinal setelah di perempat final mengalahkan ganda campuran asal Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl dengan score 21-17 22-20.

Tunggal Putra Indonesia, Tommy Sugiarto berhasil memperbaiki rekor pertemuannya atas pemain Tiongkok, Lin Dan. Tommy harus bersusah payah mengalahkan unggulan ketiga ini dengan rubber game. Lin Dan yang diunggulkan di tempat ketiga ini kalah di game pertama dari Tommy dengan score 17-21 untuk kemenangan Tommy. Di game kedua justru Tommy sempat kewalahan menghadapi salah satu legenda pebulutangkis dunia ini. Padahal Tommy Sugiarto yang merupakan anak dari Icuk Sugiarto sempat unggul 7-2, akan tetapi justru berbalik setelah kedudukan sama pada point 12-12, di mana Lin Dan terus menambah perolehan angkanya hingga tidak bisa dikejar lagi oleh Tommy Sugiarto, unggulan kedelapan. Lin Dan menutup game dkedua dengan score 21-15. Di game ketiga, pertandingan masih seru dan alot, hingga pada interval game ketiga Tommy menutupnya dengan unggul tipis atas Lin Dan, 11-10. Tommy sempat unggul 4 point atas Lin Dan pada kedudukan 15-11, akan tetapi keunggulan Tommy tidak berlangsung lama, kaarena Lin Dan berhasil memperoleh 4 point beruntun, hingga kedudukan sama 15-15. Selanjutnya Tommy memegang kendali game ketiga dan berhasil menang dengan score 21-17. Pada laga semifinal besok, Tommy akan melawan unggulan keenam asal Denmark, Viktor Axelsen yang di partai perempat final mengalahkan B. Sai Praneeth asal India.

Indonesia juga meloloskan ganda campuran lainnya ke semifinal Yonex Sunrise India Open 2015 yaitu pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen Jordan/Debby Susanto yang merupakan unggulan ketujuh ini berhasil mengalahkan pasangan asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong yang juga merupakan unggulan ke empat di turnamen Super Series ini. Praveen Jordan/Debby Susanto menang dua game langsung atas pemain­­ Tiongkok yang memiliki ranking 7 dunia ini. Sebelumnya rekor pertemuan diantara kedua pasangan ini yaitu 1-0 untuk keunggulan Lu Kai/Huang Yaqiong, sehingga dengan kemenangan ini Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil memperbaiki rekor pertemuan mereka. Praveen Jordan/Debby Susanto yang berada di ranking 11 dunia ini, mengawali game pertama cukup baik, sempat unggul 6-2, kemudian menutup interval dengan kedudukan 11-6. Namun Praveen Jordan/Debby Susanto sempat disusul oleh pasangan Tiongkok, pada kedudukan 15-15, kemudian pasangan Tiongkok unggul 17-15. Akan tetapi Praveen/Debby sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Kemudian Lu Kai/Huang Yaqiong memperoleh game point pada saat kedudukan 20-19, akan tetapi disamakan lagi oleh Praveen/Debby menjadi 20-20. Lu Kai/Huang Yaqiong mendapat game points lagi pada kedudukan 21-20, akan tetapi justru Praveen/Debby berhasil memperoleh 2 point beruntun dan justru berbalik, di mana Praveen/Debby mendapatkan game points, tak mau disia-siakan akhirnya 1 point kembali diraih Praveen/Debby hingga akhirnya menutup game pertama dengan kedudukan 23-21.
Pada game kedua Praveen/Debby sangat mendominasi pertandingan, meski di awal game sempat kejar mengejar angka, namun sejak kedudukan 5-5, Praveen/debby selalu unggul hingga menutup interval pada point 11-7. Praveen. Debby semakin menekan lawan hingga sempat unggul jauh dengan memperoleh 6 point beruntun setelah kedudukan 14-11. Selanjutnya, pasangan Indonesia ini berhasil menutup game kedua dengan score meyakinkan yaitu 21-12. Praven/Debby akan menjalani partai semifinal dengan melawan unggulan pertama asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Sementara di sektor tunggal putri, satu-satunya wakil asal Indonesia yang berlaga di turnamen ini, gagal melaju ke semifinal. Hana Ramadhini dikalahkan oleh pemain tuan rumah sekaligus unggulan 1, Saina Nehwal. Hana yang memiliki ranking 77 dunia ini gagal membendung permainan ranking 2 dunia. Hana Ramadhini sebenarnya bukan tanpa perlawanan dalam melawan pemain asal India ini, sempat tertinggal 10-6, Hana berupaya bangkit dan mengejar ketertinggalannya dan kemudian menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Akan tetapi Saina Nehwal memperoleh 1 point yang kemudian menutup interval game pertama dengan score 11-10. Setelah itu, Hana selalu tertinggal dari Saina Nehwal dan kalah dengan score 15-21. Pada game kedua, Hana sejak awal hingga akhir pertandingan justru tidak pernah mengungguli perolehan angka Saina Nehwal. Hana selalu tertinggal, kemduian gagal melangkah ke semifinal, karena Saina Nehwal begitu tangguh dan menutup game kedua 21-12 untuk keunggulan Saina. Dengan hasil ini, Indonesia hanya menempatkan 3 wakilnya di Semifinal Yonex Sunrise India Open 2015.


No comments:

Post a Comment