Translate

Friday, March 6, 2015

Australia Marah, Polisi Bali Selfie dengan Tersangka Bali Nine


Warga negara Australia terpidana mati kasus narkoba, Myuran Sukumaran dalam foto bersama Kapolresta Denpasar, Kombes (Pol) Djoko Hari Utomo dalam pesawat yang membawa anggota sindikat Bali Nine itu dari Bali ke Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3). Foto: Kompas TV



Berikut Kutipan Berita yang diambil dari media jppn.com
Media Australia marah besar dengan Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Djoko Hari Utomo yang berpose dengan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dalam pesawat yang memboyong dua terpidana mati itu ke Cilacap, Jawa Tengah. Media di Negeri Kanguru itu menyebut pemindahan dua warganya yang dikenal dengan sebutan duo Bali Nine itu bukanlah saat yang tepat untuk selfie.

Dalam satu foto, Djoko yang berdiri di lorong pesawat mengelus lengan Sukumaran yang sedang duduk. Sedangkan dalam foto lain, Djoko memegang pundak Chan yang juga sedang duduk.

Dalam pose bersama Chan, Djoko tersenyum ke arah kamera. Sedangkan Chan yang mengenakan topi terlihat menyiratkan wajah yang menanggung beban.

Arian The Age di Australia menyebut pose Djoko itu tak pantas dilakukan. “Selfie yang tak berperasaan,” tulis The Age.

Namun, Djoko membantah tudingan itu. “Itu bukanlah momen selfie,” katanya kepada Fairfax Media.

Ia justru mengaku mencoba membesarkan hati Chan dan Sukumaran yang akan menghadapi eksekusi mati di Nusakambangan. “Tetap tegar, tetap kuat," latanya.

Meski demikian, munculnya foto Djoko dengan Chan dan Sukumaran tetap dipersoalkan oleh media Australia. Sebab, hal iti dianggap ironis lantaran penjagaan terhadap Chan dan Sukumaran sangat ketat.

Bahkan, Bandara Tunggul Wulung di Cilacap sempat ditutup demi kedatangan pesawat Wings Air yang mengangkut Chan dan Sukumaran. Keduanya juga selalu dikelilingi Brimob bersenjata lengkap dan berpenutup wajah.

No comments:

Post a Comment