Translate

Thursday, October 2, 2014

Bahaya Minuman BIG COLA dan Rivalitas antara BIG COLA VS COCA COLA

Ikuti Polling penilaian terhadap SBY Masyarakat Menilai SBY Minuman bersoda memang menjadi telah menarik masyarakat Indonesia, karena sensasinya yang khas membuat minuman ini cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu minuman bersoda yang ngetrend di Inonesia yaitu Coca Cola, bahkan sempat merajai minuman bersoda di Indonesia. Berbeda dengan negara-negara lain yang cenderung terdapat rivalitas antara Coca Cola dengan Pepsi, di Indonesia justru tidak nampak rivalitas dari kedua merk minuman soda tersebut

Sejak beberapa tahun terakhir muncul merk minuman bersoda Big Cola yang memang mampu menyaingi Coca Cola. Kemunculannyapun diterima oleh masyarakat Indonesia, dengan harga yang relatif murah membuat Big Cola diburu masyarakat. Memang ada nilai lebih dari Big Cola yang nyaman dikantong dibandingkan dengan Coca Cola, tetap menurut saya Coca Cola memiliki rasa yang lebih khas dari Big Cola. Jadi kualitasnya memang lebih keren dibandingkan Big Cola karena mampu memberikan sensasi yang lebih dari Big Cola.

Coca Cola seolah sudah melegenda dan menyatu dengan lidah masyarakat Indonesia sejak dulu, bahkan saya ingat sekali ketika saya waktu kecil, dimana saya saat mencoba pertama kali langsung tertarik dan ingin meminumnya kembali. Saya menemukan cita rasa unik yang tidak bisa ditemukan dari Big Cola. Bahkan seolah-olah kurang lengkap kalau berkumpul sama teman tanpa Coca Cola.

BAHAYA BIG COLA
Kupang, seputar-ntt.com – DPRD Kota Kupang meminta Pemerintah Kota untuk melakukan uji laboratorium terhadap minuman Big Cola yang saat ini telah menimbulkan korban akibat mengkomsumsi minuman tersebut. Dewan menduga minuman Big Cola mengandung zat berbahaya sehingga patut diuji untuk tidak menimbulkan korban yang lebih banyak.
“Kita Minta supaya pemkot lewat Disperndak Dan Balai POM segera melakukan uji Laboratorium terhadap minuman Big Cola. Dengan harga yang myrah dan bisa didapat dengan mudah maka minuman ini berpotensi membahayakan kesehatan. Kita minta karena sudah ada korban,”kata Ketua Komisi B, DPRD Kota Kupang, Krispianus Matutina, Senin 13 Januari 2014.
Menurut Matutina, selama Natal dan tahun baru, dirinya banyak menerima pengaduan dari masyarakat akibat mengkomsumsi minuman Big Cola. Pengaduan yang disampaikan masyarakat ini sudah menelan korban jiwa sehingga pemerintah tidak boleh berdiam diri melihat fenomena dalammasyarakat.


Ada indikasi bahwa minuman Big Cola mengandung zat berbahaya yang berbahaya.Di Dikelurahan  Oebufu Kota Kupang istri dari Ketua RT 32  meninggal  karena diduga mengkonsumsi minuman tersebut” katanya.
Dia meminta supaya peredaran minuman Big Cola dihentikan sementara sambil menunggu hasil Laboratorium apakah minuman tersebut layak dikomsumsi dan bebas dari zat berbahaya atau tidak.
Pemerintah juga harus memanggil para distributor agar peredaran minuman Big Cola dihentikan dulu sampai ada hasil uji Laboratorium supaya tidak ada korban lagi.



Ikuti Polling penilaian terhadap SBY Masyarakat Menilai SBY

No comments:

Post a Comment