Source : Kompas.com
Sentul, KompasOtomotif — Tim dokter RS
Pertamedika Sentul City sukses melakukan operasi pada luka yang dialami pebalap
M Fadli Imammuddin. Fadli mengalami kecelakaan fatal saat tampil di ajang Supersport
600 cc, Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015, Minggu (7/6/2015).
Humas RS Pertamedika
Sentul, dr Bertie R, MM, mengatakan bahwa kondisi Fadli sudah membaik
pasca-operasi yang langsung dilakukan tim dokter RS Pertamedika Sentul.
Kepada KompasOtomotif,
Bertie pun menepis kabar bahwa ada tindakan amputasi kaki kiri M Fadli. Bertie
mengatakan, operasi yang dilakukan tim dokter RS Pertamedika tidak sampai
melakukan amputasi kaki.
"Memang saat itu
ada kesimpulan untuk dilakukan amputasi karena dideteksi sudah tidak ada aliran
darah ke kakinya. Tapi, setelah diobservasi, alhamdulillah, nadinya kembali
teraba sehingga hanya dilakukan operasi di bagian tungkai bawah kiri,"
ujar Bertie.
Saat ini, Fadli masih
mendapat pengawasan dari tim dokter yang terdiri dari dokter ortopedi, dokter
paru, dokter penyakit dalam, dan anestesi. Namun, pihak rumah sakit pun belum
dapat memastikan kapan pebalap itu bisa benar-benar sembuh total.
"Kondisi Fadli
tadi pagi sudah membaik. Saya sudah berkomunikasi dengan dia, katanya masih
terasa nyeri. Kita juga sudah kasih obat penghilang rasa nyeri," kata
Bertie lagi.
Kondisi
Penabrak M. Fadli
Sentul, KompasOtomotif — Tragedi
kecelakaan terjadi di ajang Supersport 600 cc Asia Road Racing Championship
(ARRC) 2015 seri kedua di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Minggu
(7/6/2015). Insiden ini melibatkan pebalap Indonesia, M Fadli, dan Jakkrit
Sawangswat, dari Thailand.
Fadli yang membela
bendera Astra Honda Racing Team (AHRT) harus tersungkur ke aspal setelah sepeda
motornya ditabrak dari belakang oleh Sawangswat, pebalap tim AP Honda.
Kecelakaan ini terjadi
selang beberapa saat setelah balapan selesai. Fadli menurunkan kecepatan dan
menyempatkan diri menyapa penonton di tribun sirkuit. Naas, pada saat
bersamaan, muncul Sawangswat dari arah belakang yang masih dalam kecepatan
tinggi.
Sawangswat tidak bisa
menghindari Fadli yang berada di depannya hingga menyenggol motor dan kaki kiri
Fadli yang sedang dalam posisi terbuka atau tidak menjepit tangki. Fadli pun
mengalami luka parah di kaki kiri.
Kondisi Sawangswat juga
tidak lebih baik dari Fadli. Pebalap Thailand ini terempas dari motor dan
menabrak tembok pembatas dengan kecepatan tinggi. Sumber KompasOtomotif
menyebutkan, Sawangswat mengalami koma akibat kecelakaan tersebut. Belum
diketahui seberapa parah cedera yang dialami Sawangswat dan kini sedang dalam
penanganan tim medis.
Berikut screenshot dan gambar detik-detik kecelakaan fatal M. Fadli ditabrak pembalap Thailand.