Pengemudi GoJek Ancam
Merdeka.com
- Berdasarkan
informasi yang diterima Merdeka.com, kabar yang tak sedap
dirasakan pengemudi Gojek.
Melalui akun Facebook Aqilla Adhitama
yang dilampirkan pula capture-an dari Path, dia melaporkan beberapa kejadian
nahas yang diderita oleh pengemudi gojek. Dalam isi capture di Path yang dia
share, ada ancaman yang diterima pengendara Gojek dari pengendara gojek
setempat. Bahkan ada yang akan melakukan tindakan fisik ke pengendara Gojek.
Ketika hal
ini dikonfirmasikan ke CEO Gojek, Nadiem Makarim, dirinya pun menjawab jika
keamanan pengendara Gojek dan konsumennya, menjadi prioritas utama. Dia pun
mengatakan telah memberitahukan kepada pengemudi Gojek untuk waspada di wilayah
tertentu.
"Dari
saya, keamanan supir go-jek dan keamanan customer itu selalu nomer satu. Kami
selalu mengawasi titik titik rawan, dan memberi warning kepada driver
kami," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat. Nadiem
juga mengatakan telah mencoba untuk berdialog dengan pengemudi ojek lokal di
sekitar area tersebut. "Kami enggak pernah menyalahkan ojek biasa untuk
reaksi tersebut, itu hanya karena kurang informasi mengenai go-jek,"
katanya.
"Kami
bukan berkompetisi, tapi malah sebaliknya, kami ingin merangkul sebanyak
mungkin supir ojek yang terpercaya dan ingin meningkatkan penghasilan,"
imbuhnya.
Menurutnya, banyak kasus yang serupa
namun setelah dijelaskan, akhirnya malah gabung dan jadi driver go-jek yang
handal dan rajin.
"Kami
melipat gandakan penghasilan ojek di jakarta. Memang perubahaan
positif pasti ada resistensi, itu normal. Tapi kami dan driver kami akan selalu
merangkul sesama ojek di jalanan. Kami cinta indonesia, kami karya anak bangsa,
kami ingin maju bersama dengan semua ojek yang jujur dan ingin bekerja
keras," tutupnya.