Air
merupakan sumber kehidupan, bahkan orang bisa bertahan hidup beberapa hari
tanpa makan tetapi akan sangat sulit untuk hidup dalam kurun waktu beberapa
hari tanpa minum (air). Tidak hanya itu sekitar 70 persen bagian tubuh manusia
terdiri dari cairan (air), oleh sebab itu air sangat berperan penting bagi
keberlangsungan hidup manusia.
Terlepas dari
fungsi dan kegunaan air yang begitu besar bagi kehidupan, memasak atau merebus
air seringkali dijadikan sebagai guyonan atau bahan candaan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya ketika ada seseorang bertanya kepada orang lain seperti dialog di
bawah ini:
A : Kamu bisa memasak?
B : Bisa dong..
A : Serius bisa masak!
Masak apa?
B : Serius lah,
ini yah saya kasih tahu, saya tuh jago masak..masak air, masak mie
A : ????? (Dongkol)
Nah,
memasak air memang sangat mudah, tinggal ambil panci, masukan air ke panci,
letakkan panci di atas kompor, nyalain api kompornya (kalau pakai tungku,
disesuaikan yah) dan tunggu sampai mendidih, tarraaa, sudah selesai dan memang
gampang kan.
Tapi di sini
penulis ingin sharing tentang tips memasak air, perlu diketahui juga bahwa
air yang berasal dari alam mengandung beberapa unsur mineral seperti
garam-garaman (seperti Natrium, Kalsium dan sebagainya). Unsur mineral yang
terkandung di dalam air juga baik untuk tubuh karena tubuh juga membutuhkan
asupan unsur-unsur mineral tersebut. Namun konsumsi yang berlebih tentu tetap
bisa memberikan efek yang buruk bagi kesehatan tubuh, meskipun mungkin efeknya
akan baru terasa dalam jangka waktu yang lama. Garam-garaman yang terkandung
dalam air juga kurang cocok bagi penderita batu ginjal, karena bisa memperparah
kondisi ginjal hal ini dikarenakan konsumi garam yang berlebih bisa menambah ukuran
batu ginjal tersebut. Meskipun demikian, harus tetap diingat bahwa air tetap
memiliki fungsi yang besar dalam penyembuhan penyakit batu ginjal, karena air
berfungsi sebagai pelarut dalam tubuh yang jika dikonsumsi secara seimbang bisa
melarutkan batu ginjal itu sendiri. Oleh sebab itu orang yang mengidap penyakit
batu ginjal disarankan untuk meminum air yang seimbang (lumayan banyak). Nah untuk
mengurangi kadar garam dalam air sehingga tidak memperparah penyakit batu
ginjal dan bisa mengoptimalkan fungsi air sebagai pelarut di dalam tubuh
sehingga membantu proses pènyembuhan penyakit batu ginjal, sangatlah mudah.

Tetapi
di sini penulis menakankan bahwa penyakit batu ginjal tetap membuthkan asupan
air yang cukup dan seimbang sebagai salah satu proses penyembuhan penyakit batu
ginjal karena fungsi air sendiri sebagai pelarut.