Translate

Saturday, May 23, 2015

Toilet Bergoyang

Toilet, Kakus, Kloset atau WC (bahasa Inggris: water closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran , yaitu air seni dan feses.
Istilah toilet maupun WC dapat digunakan untuk mengacu pada perlengkapan tersebut maupun ruangan tempat perlengkapan tersebut berada. Istilah kamar kecil biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperhalus penyebutan tempat tersebut.
Terdapat berbagai jenis toilet di seluruh dunia. Kloset duduk (kloset yang digunakan dengan cara mendudukinya untuk buang air besar) yang memiliki fasilitas untuk menyiram buangan setelah digunakan adalah jenis toilet yang paling umum di Barat, sedangkan kloset jongkok (kloset yang digunakan dengan cara berjongkok di atasnya untuk buang air besar) cukup lazim di Asia Tenggara, Asia Timur (Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang), India, serta masih dapat dijumpai pada toilet umum di Eropa selatan dan timur (termasuk sebagian Perancis, Yunani, Italia, negara-negara Balkan, dan negara bekas Uni Soviet).
Toilet Bergoyang merupakan istilah yang digunakan untuk mengungkapkan tindakan asusila seperti perilaku seksual yang dilakukan oleh beberapa orang di dalam toilet. Toilet yang pada umumnya digunakan sebagai tempat buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) justru disalahgunakan untuk melakukan hubungan intim yang biasanya justru dilakukan oleh pasangan-pasangan di luar nikah. Kasus-kasus "toilet bergoyang" seringkali dilakukan di toilet umum dengan pelakunya adalah pasangan muda-mudi yang memiliki umur relatif muda padahal mereka belum memiliki ikatan pernikahan. Toilet yang dijadikan sebagai tempat perbuatan seks terkadang memang menimbulkan suara kegaduhan akibat tindakan perbuatan seks tersebut, oleh sebab itu kejadian tersebut kemudian diidentikan dengan toilet bergoyang.

Berikut beberapa kasus "toilet bergoyang" 

MADIUN - Polisi bergerak cepat setelah terbongkarnya kasus perbuatan mesum yang dilakukan sepasang bocah ingusan alias anak baru gede (ABG) di toilet lantai 3 Pasar Besar Madiun (PBM) pada Selasa (19/5). Setelah diperiksa secara maraton, akhirnya seorang ABG berinisial I, 16, ditetapkan polisi sebagai tersangka dan resmi ditahan sejak Selasa malam. Menurut Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatang P. Panjaitan, status tersangka itu ditetapkan berdasar bukti kuat terkait dengan dugaan pencabulan yang dilakukan I terhadap W, 14. Hasil visum dari RSUD dr Soedono semakin menguat­kan polisi untuk menahan remaja asal Ponorogo tersebut. ''(Tersangka) sudah kami tahan. Keluarganya juga sudah kami beri tahu,'' tutur Tatang kemarin (20/5).
Dia menjelaskan, W telah menceritakan kronologi adegan ''toilet bergoyang'' itu sesuai dengan keterangan saksi mahkota. Pria yang mendobrak pintu toilet tersebut menemukan W dalam kondisi jongkok dengan celana melorot sampai lutut. Sementara itu, I berada dalam posisi berdiri dengan celana diturunkan. ''Keterangan saksi mahkota dan korban sudah match,'' terangnya. Sementara itu, tertangkapnya sepasang ABG yang mesum di toilet PBM tersebut disikapi dinas pasar. Kepala Dinas Pasar Madiun Gaguk Haryono mengungkapkan, pihaknya akan menambah pengaman akses masuk ke fasilitas itu. Ruangan untuk menuju toilet, baik di sisi timur maupun barat, akan diberi pintu tambahan. Dia mengklaim, selama ini pengamanan di kawasan PBM sudah maksimal. Selain menyiagakan petugas keamanan, di berbagai titik dipasang closed circuit television (CCTV) sehingga aktivitas di pasar terpantau. ''Aksi sepasang ABG itu terekam CCTV. Keduanya terlihat memasuki toilet setelah celingak-celinguk,'' ujarnya. ''Ya, nanti ada penjaga di dekat kamar mandi itu, tetapi juga diberi pintu,'' lanjutnya.  Sebelumnya, seorang pedagang PBM memergoki sepasang ABG berbuat mesum di kamar mandi pasar tersebut. Sejumlah pedagang nyaris menghakimi ABG itu. Untung, polisi cepat mengamankan dan membawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Madiun Kota untuk dimintai keterangan. Dikutip dari jppn.com
 

MAJALENGKA - Seorang juru parkir di Majalengka, Jawa Barat diamankan petugas Polsek Maja setelah kedapatan berbuat mesum dengan salah satu pelajar kelas dua SMP. Akibat perbuatannya kedua sejoli itu menjalani pemeriksaan intensif di Polres Majalengka pada Sabtu (18/4/2015) malam. Didin (19), diringkus polisi karena dianggap melakukan perbuatan yang mencoreng tempat ibadah. Didin sendiri baru mengenal pelajar SMP berinisial IR itu melalui media sosial. Melalui perkenalan singkat itu, pelaku Didin lalu membujuk IR untuk bertemu di suatu tempat. Saat hujan, Didin kemudian mengajak IR ke toilet di Masjid Nurul Fallah. Di tempat itulah Didin mengajak IR untuk berbuat mesum. Aksinya ketahuan oleh seorang warga yang kebetulan masuk ke toilet.

Saat digelandang ke polisi, Didin kepada petugas mengaku baru tiga pekan mengenal IR lewat media sosial. Dia mengaku saat berada di toilet berciuman dan memeluk IR atas dasar suka sama suka.Sementara itu, Kepala Desa Maja, Ade Agus Setiawan membenarkan bahwa, pelajar dan juru parkir itu sedang berada di dalam kamar mandi dengan berbuat tidak senonoh di toilet masjid.
“Mereka sedang berada di dalam toilet masjid dan mereka diduga melakukan perbuatan senonoh di toilet masjid,” ungkapnya kepada wartawan.Untuk menghindari amuk massa, keduanya lalu dibawa ke Mapolres Majalengka untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dikutip dari okezone.com