Translate

Tuesday, March 31, 2015

Timnas U-23

 Tim Nasional Indonesia U-23
Bola.net - Ujian sesungguhnya pada Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H, segara dirasakan Timnas Indonesia U-23. Yakni, karena akan meladeni Korea Selatan (Korsel) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (31/3).

Tambahan tiga poin, wajib diperoleh jika ingin terus melaju dan merealisasikan target. Pasalnya, hanya 10 tim berstatus juara grup dan lima runner-up terbaik yang nantinya berhak untuk lolos. Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 tahun 2016, sudah lolos secara otomatis.

Kemenangan atas Korsel membuat Indonesia  bakal melenggang, sebab tidak perlu berhitung grup lain untuk menjadi runner-up terbaik. Kini, Garuda Muda berada di peringkat kedua Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23. Sebab, masih kalah produktivitas gol dari Korea Selatan.

Rinciannya, Korea Selatan menang dari Brunei Darussalam dengan skor 5-0 dan 3-0 atas Timor Leste. Sedangkan Indonesia, menaklukan Timor Leste, 5-0 dan menang dari Brunei dengan skor 2-0.

Jika nantinya Indonesia gagal mengalahkan Korsel, maka skenario lolos Timnas U-23 bakal bergantung pada perebutan lima runner up terbaik. Sejauh ini Indonesia menjadi runner up terbaik dibandingkan semua grup dengan lebih baik dari Yaman, yang sementara duduk di peringkat kedua Grup D. Yaman menang di dua laga dengan tujuh gol dan satu kali kebobolan.

Kemudian, disusul Uzbekistan yang sementara peringkat kedua Grup E setelah meraih dua kemenangan dengan enam gol tanpa kebobolan. Posisi keempat runner-up terbaik diisi Thailand. Peringkat kedua Grup G tersebut menang di dua laga dengan mencatatkan tujuh gol dan dua kali kebobolan. Myanmar berada di posisi kelima setelah menang di dua laga dengan mencetak lima gol dan satu kali kebobolan.

Nantinya, Runner-up terbaik dipilih dengan beberapa catatan. Total poin yang dimiliki menjadi prioritas utama. Selisih gol di babak kualifikasi menjadi penilaian berikut apabila memiliki poin yang sama dengan tim lain di grup berbeda.

Jumlah gol akan dipakai bila penentuan lewat dua hal di atas sama. AFC akan memakai perolehan kartu untuk menentukan apabila tim dengan tim lain memiliki kesamaan di poin-poin yang disebutkan di atas. Pengundian akan menjadi jalan terakhir untuk menentukan.

Poin-poin di atas akan dipergunakan untuk menentukan nasib Indonesia apabila akhirnya menelan kekalahan atau hasil seri dari Korea Selatan. Kekalahan atau hasil seri, dipastikan membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup H.

AFC juga menerapkan aturan lain di grup yang diisi lima tim, yaitu A, B, dan C. Hasil pertandingan peringkat kedua di Grup A, B, dan C, melawan peringkat lima atau juru kunci di grup tersebut tidak dianggap.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun (U-23) berharap faktor nonteknis ikut mendukung performa mereka dalam menghadapi Korea Selatan di Stadion Gelora Bung Karno, besok. Asisten pelatih timnas, Muhammad Zein Al Hadad, mengatakan faktor nonteknis yang dimaksud adalah cuaca. "Mudah-mudahan bisa hujan," kata Zein seusai sesi latihan timnas di halaman Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 30 Maret 2015.

Zein mengatakan hujan akan membantu timnya menghadang Korea Selatan yang terkenal gesit dan tangkas. Faktor tersebut sudah terbukti saat timnas usia 19 tahun menekuk Korea Selatan di Piala Asia tahun lalu. Kala itu hujan deras sempat menghentikan pertandingan. "Dalam sepak bola, nonteknis itu sangat penting," katanya.

Korea Selatan kini memimpin Grup H setelah menumbangkan Timor Leste dengan skor 3-0, Ahad petang lalu. Adapun Indonesia menduduki posisi runner-up atau setingkat di bawah Korsel. Mereka menempati posisi tersebut setelah menggasak Brunei Darussalam 2-0. Meski demikian, kedua tim memiliki raihan angka yang sama yakni enam poin. Timnas dan Korsel hanya selisih satu gol.

Garuda Muda kini diperhadapkan pada anak asuh Tae Yong tersebut. Zein berharap timnya bisa lebih konsentrasi mengejar juara. Sebab kemenangan akan memuluskan mereka memasuki babak 16 besar yang bakal berlangsung di Qatar. "Semangat harus kuat," ucapnya.

No comments:

Post a Comment