Setelah sempat kritis, akhirnya Haryanto Taslam atau biasa yang disebut dengan Hartas meninggal dunia. Saya pribadi turut berbela sungkawa atas meninggalnya politisi senior ini.
Berikut kutipan beritanya yang saya himpun dari media JPPN.COM
JAKARTA - Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Tokoh
pro-demokrasi Haryanto Taslam dikabarkan meninggal dunia beberapa saat lalu.
Hartas -demikian Haryanto biasa disapa teman-teman dekatnya- menghembuskan
nafasnya yang terakhir, Sabtu (14/3) pukul 20.55.S
alah satu rekan dekat Hartas, Widadi Kasno
mengatakan, koleganya itu meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta
Selatan. “Mas Hartas meninggal dunia di RS Medistra, pukul 20.55 lalu. Saya
dapat kabar dari Mbarep (putra Hartas, red),” kata Widadi.
Menurutnya, almarhum akan disemayamkan di rumah duka
di Jalan Buluh Perindu Blok N Nomor 10 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta
Timur. “Mohon doanya, semoga Allah menerima seluruh amal baik Mas Hartas dan
mengampuni segala dosanya,” ujar Widadi.
Nama Hartas sangat populer di kalangan prodemokrasi.
Dia dikenal sebagai loyalis Megawati Soekarnoputri saat memimpin PDI di era
Orde Baru.
Haryanto juga pernah menjadi salah satu korban
penculikan era 1997-1998. Era reformasi mengantarkannya menjadi anggota DPR RI
periode 1999-2004 dari Fraksi PDI Perjuangan.
Namun, pilihan politik mengantar Hartas meninggalkan
PDI Perjuangan. Pada 2009, ia justru menjadi salah satu orang dekat Prabowo
Subianto yang kala itu mendampingi Megawati Soekarnoputri di pilpres.
Saat gegap-gempita Pilpres 2009, Hartas dipercaya
menangani Media Center Mega-Prabowo. Sedangkan sejak 2012 silam, Hartas resmi
tercatat sebagai anggota dewan pembina di Partai Gerindra.
No comments:
Post a Comment