Translate

Friday, March 13, 2015

Biskuit Roma Kelapa

Biskuit Roma Kelapa

PT Mayora Indah memang dibilang sukses menciptakan berbagai inovasi di bidang produk makanan. Brbagai penghargaan diberikan kepada produk-produknya yang memang disukai oleh masyarakat Indonesia. Salah satu produk makanan dari PT Mayora Indah yaitu berupa biskuit Kelapa. Di pasar Indonesia Biskuit Roma Kelapa sangat mendominasi dibandingkan dengan produk-produk biskuit lain. Sehingg penghargaan sering diterima oleh biskuit ini seperti Top Brand Awards.
Ketertarikan saya terhadap biskuit ini ketika saya masih SD, di mana saya membeli biskuit ini yang dulu memiliki kemasan kecil. Dengan harga Rp 500,00 saya membeli biskuit ini, karena saya tertarik mengingat produk tersebut masih produk baru yang jarang ditemui pada waktu itu. Setelah kemasan dibuka, saya comot tuh 1 biji biskuit dari 6 biskuit dalam kemasan. Saat memakannya, aku belum pernah merasakan biskuit yang gurih dan enak seperti ini sebelumnya. Lantas 1 bungkus habis dimakan oleh saya. Ketika makan memang di mulut biskuitnya tersasa nggedabel (Jawa), ya kurang lebih artinya sih begini, biskuitnya pas dikunyah rasanya seperti terdapat gumpalan-gumpalan di sela-sela gigi. Memang bagiku terasa aneh pada waktu itu, tapi tetap mengagumi biskuit ini karena rasanya yang enak dan gurih. Tidak salah kalau aku langsung jatuh cinta pada biskuit ini.
Lambat laun aku merasakan ada perubahan rasa yang tadinya gurih dan enak, tapi sekarang kok rasa gurih dan enaknya berkurang. Biasa kan, tidak jarang kalau kita lihat bahwa ada produk baru yang pada awalnya mungin netto (berat bersih) banyak, rasanya enak, ukurannya besar, harganya murah kemudian laris manis di pasaran. Setelah konsumen banyak yang meminatinya, justru produsen mengurangi nettonya, ataupun ukurannya bahkan menaikkan harganya, tentu konsumen merasa rugi dong. Seperti halnya dengan biskuit Roma Kelapa yang dulunya aku suka banget karena rasanya yang enak dan gurih serta ada sensasi nggedabelnya, sekarang justru aku kurang suka dengan biskuit ini, meskipun iklannya menarik tetapi terlanjur bahwa tastenya sekarang sudah berubah jadi saya tidak teratrik lagi. Malahan kecenderungan rasanya hambar, dan tawar.  Itu sih menurut penilaian lidah saya.

No comments:

Post a Comment