istilah twitwar ini punya artian “Perang” antara dua akun mengenai satu pembahasan tertentu. twitwar biasanya sudah dibedakan dari sekedar adu opini. Karena biasanya berlanjut panjang, sudah berbumbu kata-kata emosi dan cenderung bukan merujuk ke pencarian informasi yang benar, tapi mengalahkan dan menyudutkan lawan bicara. Tambahannya ya lawan bicara juga diserang oleh pemirsa yang menyaksikan twitwar dan memiliki kesamaan opini dengan pemenang.
Biasanya
Twitwar berangkat dari perbedaan opini, penyepelean etika atau background
individu yang datang dari dua badan yang memang berseteru didunia nyata. Alasan
biasanya ya itu. kalau memang perbedaan opini, biasanya twitwar ini yang secara
konten lumayan memberikan informasi kepada para penyimak. tapi kalau twitwar
yang ada dari penyepelean etika biasanya lumayan absurd. ini berhenti hingga
salah satu sedikit dewasa untuk mereda. Kalau yang memang dari dunia nyatanya
berseteru, ini yang berpotensi jadi debat kusir.
Tapi
ya, tidak bisa dipungkiri Twitwar adalah salah satu hal yang menghiasi dunia
Twitter indonesia. tapi memang lebih baik ketika perbedaan pendapat terjadi,
ada hal-hal yang tetap harus dipegang teguh. seperti etika dan fokus ke
penyelesaian masalah. minimal supaya bisa dinikmati oleh saya yang jadi
pemirsa.
TWITWAR KI KUSUMO VS DEMIAN
Dikutip dari JPNN.com
DI tengah heboh dunia politik dan
hukum nasional, panggung hiburan juga ternyata sedang dipanaskan dengan
perseteruan Ki Kusumo dengan Demian Aditya. Nama pertama adalah seorang
paranormal atau supranatural, satunya lagi magician alias pesulap.
Ini berawal dari perang di twitter
alias twitwar. Dari versi Ki Kusumo, paranormal yang juga produser film itu
mengaku tidak punya masalah dengan Demian. Namun belakangan, perasaan Ki Kusumo
mulai tak enak dengan beberapa pernyataan Demian di televisi.
"Saya melihat beberapa statement
dia (Demian) di TV, dia bilang pernah ditipu sama seseorang, seseorang
paranormal, siapalah. Harusnya itu urusan dia pribadi sama paranormal
itu," ujar Ki Kusumo kepada wartawan, Kamis (19/2).
Menurut Ki Kusumo, Demian seharusnya
langsung menyelesaikan masalahnya dengan paranormal yang dimaksud. "Ini
tidak. Kok, tiba-tiba dia merasa semua paranormal penipu. Mulai kalimat-kalimat
yang menyangkut dunia spritual
dicolek-colek terus sama dia," ujar Ki Kusumo mulai kesal.
Ki Kusumo pun merasa Demian mulai
ngawur. "Dia ngomong mulai ngaco, saya peringati, saya peringati terus.
Gak berapa lama dia menyebut beberapa inisial, tapi bukan inisial saya.
Beberapa nama lah di antara nama-nama dalam dunia spritual, dia sebut si A, si
B, si C, disebutlah inisialnya. Tapi waktu itu tidak ada nama saya, saya cuma
memperingati saja, kamu hati-hati'," terang Ki Kusumo.
Balas-balasan di twitter mengundang
follower yang dinilai Ki Kusumo mulai manas-manasi. "Dia ngomongnya
begini,"Kayanya ada tuh paranormal yang kebakaran jenggot", mulai
nyinggung-nyinggung terus, dari si Demian nulisnya udah mulai ngawur, "iya
nih ada paranormal nyentrik." bahasa-bahasanya nya yang ga enak lah,
terakhir-terakhirnya nya ko tiba-tiba, "itu tuh ada inisialnya KK,
rambutnya kayak nanas," cerita Ki Kusumo.
Sontak, membaca inisial KK, ki Kusumo
makin meradang. "Saya mulai tembak langsung, "lo maunya apa?",
seperti itu. Perseturuan mulainya dari situ,kemudian mulailah dia
bilang, pencitraan kalo saya demo sana -sini, saya membentuk ormas itu
pencitraan. Maksudnya apa, pencitraan gimana, kita bikin sesuatu tidak ada yang
bayar kok, kita bikin karena panggilan. Kalo tiba-tiba dia bilang pencitraan
saya tersinggung, dibilang rambut nanas-nanas itu berkali-kali, malah ada
foto-foto saya sama nanas, maksudnya apa," kata Ki Kusumo.
Singkat cerita, Ki Kusumo pun tak
kuasa menahan amarah. "Saya sih belum ngomong ke masalah hukum. Dengan
kondisi sekarang mungkin saya akan ajak dia berantem dulu aja, bikin perjanjian
laki-laki dengan laki-laki, tandatangan sama-sama. Kalau ada apa-apa dan selama
tidak saling menuntut, udah itu aja, Saya pikir itu lebih baik. Jadi biar
kelihatan, mana yang laki-laki beneran, mana yang separo laki-laki,"
tantang Ki Kusumo.
Kasus
Twitwar yang berujung adu jotos
Dikutip dari Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com — Gara-gara
berdebat tentang mobil nasional, pemilik akun Twitter @redinparis, yakni
Roysepta Abimanyu, melakukan adu jotos dengan Cipta Panca Laksana, pemilik akun
@panca66. Adu jotos berlangsung di Istora Senayan pada Rabu (11/2/2015) sekitar
pukul 19.30 WIB.
Roysepta menulis dalam akun
Twitter-nya pada 7 Februari 2015 pukul 10.32 soal pandangannya mengenai
penandatanganan kerja sama studi kelayakan pembuatan mobil Indonesia antara CEO
Proton dan CEO PT Adiperkasa Citra Lestari, AM Hendropriyono, yang disaksikan
oleh Presiden Joko Widodo.
Pemilik akun Twitter @panca66 tidak
sependapat, hingga terjadilah twitwar. Dari sinilah kemudian jotos-jotosan
semalam terjadi.
Orang yang pertama datang ke lokasi
adalah Roysepta. Melalui akun Twitter, dia menuliskan telah tiba di lokasi.
"Dah di lokasi :)" disertai dengan foto Istora Senayan.
Lalu dibalas oleh @panca66, "Udh
stdby sekitar area :) RT @tukangmainan: Om @panca66 siap? RT"@redinparis:
ditunggu hingga jam 19.30. Depan ISTORA SENAYAN."
Dari video yang terdapat di YouTube,
Panca mengenakan kaus hitam menghampiri Roysepta yang sudah menunggu di depan
Istora. Keduanya terlihat baku hantam dan yang menyaksikan baku hantam itu
tidak ada yang melerai.
Panca berhasil menjatuhkan Roysepta
hingga jatuh. Lutut Panca ada di leher Roysepta.
"Lu nyerah enggak,” teriak
Panca.
Setelah Roysepta dalam posisi tak
berdaya, kemudian perkelahian itu baru dilerai. Pertikaian ini menjadi pembicaraan
ramai di Twitter, bahkan videonya juga diunggah ke YouTube.
No comments:
Post a Comment