Translate

Friday, February 20, 2015

Apa itu Twitwar dan Kasus Twittwar Ki Kusumo (Paranormal) dengan Demian (Magician)


istilah twitwar ini punya artian “Perang” antara dua akun mengenai satu pembahasan tertentu. twitwar biasanya sudah dibedakan dari sekedar adu opini. Karena biasanya berlanjut panjang, sudah berbumbu kata-kata emosi dan cenderung bukan merujuk ke pencarian informasi yang benar, tapi mengalahkan dan menyudutkan lawan bicara. Tambahannya ya lawan bicara juga diserang oleh pemirsa yang menyaksikan twitwar dan memiliki kesamaan opini dengan pemenang.

Biasanya Twitwar berangkat dari perbedaan opini, penyepelean etika atau background individu yang datang dari dua badan yang memang berseteru didunia nyata. Alasan biasanya ya itu. kalau memang perbedaan opini, biasanya twitwar ini yang secara konten lumayan memberikan informasi kepada para penyimak. tapi kalau twitwar yang ada dari penyepelean etika biasanya lumayan absurd. ini berhenti hingga salah satu sedikit dewasa untuk mereda. Kalau yang memang dari dunia nyatanya berseteru, ini yang berpotensi jadi debat kusir.

Tapi ya, tidak bisa dipungkiri Twitwar adalah salah satu hal yang menghiasi dunia Twitter indonesia. tapi memang lebih baik ketika perbedaan pendapat terjadi, ada hal-hal yang tetap harus dipegang teguh. seperti etika dan fokus ke penyelesaian masalah. minimal supaya bisa dinikmati oleh saya yang jadi pemirsa.
TWITWAR KI KUSUMO VS DEMIAN
Dikutip dari JPNN.com
DI tengah heboh dunia politik dan hukum nasional, panggung hiburan juga ternyata sedang dipanaskan dengan perseteruan Ki Kusumo dengan Demian Aditya. Nama pertama adalah seorang paranormal atau supranatural, satunya lagi magician alias pesulap.


Ini berawal dari perang di twitter alias twitwar. Dari versi Ki Kusumo, paranormal yang juga produser film itu mengaku tidak punya masalah dengan Demian. Namun belakangan, perasaan Ki Kusumo mulai tak enak dengan beberapa pernyataan Demian di televisi.

"Saya melihat beberapa statement dia (Demian) di TV, dia bilang pernah ditipu sama seseorang, seseorang paranormal, siapalah. Harusnya itu urusan dia pribadi sama paranormal itu," ujar Ki Kusumo kepada wartawan, Kamis (19/2).

Menurut Ki Kusumo, Demian seharusnya langsung menyelesaikan masalahnya dengan paranormal yang dimaksud. "Ini tidak. Kok, tiba-tiba dia merasa semua paranormal penipu. Mulai kalimat-kalimat yang menyangkut dunia spritual  dicolek-colek terus sama dia," ujar Ki Kusumo mulai kesal.

Ki Kusumo pun merasa Demian mulai ngawur. "Dia ngomong mulai ngaco, saya peringati, saya peringati terus. Gak berapa lama dia menyebut beberapa inisial, tapi bukan inisial saya. Beberapa nama lah di antara nama-nama dalam dunia spritual, dia sebut si A, si B, si C, disebutlah inisialnya. Tapi waktu itu tidak ada nama saya, saya cuma memperingati saja, kamu hati-hati'," terang Ki Kusumo.

Balas-balasan di twitter mengundang follower yang dinilai Ki Kusumo mulai manas-manasi. "Dia ngomongnya begini,"Kayanya ada tuh paranormal yang kebakaran jenggot", mulai nyinggung-nyinggung terus, dari si Demian nulisnya udah mulai ngawur, "iya nih ada paranormal nyentrik." bahasa-bahasanya nya yang ga enak lah, terakhir-terakhirnya nya ko tiba-tiba, "itu tuh ada inisialnya KK, rambutnya kayak nanas," cerita Ki Kusumo.

Sontak, membaca inisial KK, ki Kusumo makin meradang. "Saya mulai tembak langsung, "lo maunya apa?", seperti itu. Perseturuan mulainya dari situ,kemudian  mulailah dia  bilang, pencitraan kalo saya demo sana -sini, saya membentuk ormas itu pencitraan. Maksudnya apa, pencitraan gimana, kita bikin sesuatu tidak ada yang bayar kok, kita bikin karena panggilan. Kalo tiba-tiba dia bilang pencitraan saya tersinggung, dibilang rambut nanas-nanas itu berkali-kali, malah ada foto-foto saya sama nanas, maksudnya apa," kata Ki Kusumo.

Singkat cerita, Ki Kusumo pun tak kuasa menahan amarah. "Saya sih belum ngomong ke masalah hukum. Dengan kondisi sekarang mungkin saya akan ajak dia berantem dulu aja, bikin perjanjian laki-laki dengan laki-laki, tandatangan sama-sama. Kalau ada apa-apa dan selama tidak saling menuntut, udah itu aja, Saya pikir itu lebih baik. Jadi biar kelihatan, mana yang laki-laki beneran, mana yang separo laki-laki," tantang Ki Kusumo.

Kasus Twitwar yang berujung adu jotos
Dikutip dari Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com — Gara-gara berdebat tentang mobil nasional, pemilik akun Twitter @redinparis, yakni Roysepta Abimanyu, melakukan adu jotos dengan Cipta Panca Laksana, pemilik akun @panca66. Adu jotos berlangsung di Istora Senayan pada Rabu (11/2/2015) sekitar pukul 19.30 WIB.


Roysepta menulis dalam akun Twitter-nya pada 7 Februari 2015 pukul 10.32 soal pandangannya mengenai penandatanganan kerja sama studi kelayakan pembuatan mobil Indonesia antara CEO Proton dan CEO PT Adiperkasa Citra Lestari, AM Hendropriyono, yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.

Pemilik akun Twitter @panca66 tidak sependapat, hingga terjadilah twitwar. Dari sinilah kemudian jotos-jotosan semalam terjadi.

Orang yang pertama datang ke lokasi adalah Roysepta. Melalui akun Twitter, dia menuliskan telah tiba di lokasi. "Dah di lokasi :)" disertai dengan foto Istora Senayan.

Lalu dibalas oleh @panca66, "Udh stdby sekitar area :) RT @tukangmainan: Om @panca66 siap? RT"@redinparis: ditunggu hingga jam 19.30. Depan ISTORA SENAYAN."

Dari video yang terdapat di YouTube, Panca mengenakan kaus hitam menghampiri Roysepta yang sudah menunggu di depan Istora. Keduanya terlihat baku hantam dan yang menyaksikan baku hantam itu tidak ada yang melerai.

Panca berhasil menjatuhkan Roysepta hingga jatuh. Lutut Panca ada di leher Roysepta.

"Lu nyerah enggak,” teriak Panca.

Setelah Roysepta dalam posisi tak berdaya, kemudian perkelahian itu baru dilerai. Pertikaian ini menjadi pembicaraan ramai di Twitter, bahkan videonya juga diunggah ke YouTube.

No comments:

Post a Comment