Translate

Wednesday, December 24, 2014

Radikalisme dan Pengertiannya



Pengertian Radikalisme
Istilah radikalisme berasal dari bahasa latin radix, yang artinya akar, pangkal dan bagian bawah, atau bisa juga secara menyeluruh, habis-habisan dan amat keras untuk menuntut perubahan. Sedangkan secara terminologi Radikalisme adalah aliran atau faham yang radikal terhadap tatanan politik; paham atau aliran yang menuntut perubahan sosial dan politik dalam suatu negara secara keras.1
Radikalisme dalam beragama telah menjadi sebuah mainstream isu global yang mengganggu Barat sebagian umat Islam yang Westernized-mindset. Untuk mengatasi radikalisme dan kaum radikalis itu, Barat dan sekutunya mengumandangkan perang terhadap radikalisme dan kaum radikalis untuk melenyapkan mereka dari sisi dunia. Berbagai upaya tipu daya dan makar dilakukan untuk melenyapkan radikalisme dan kaum radikalis. Mulai dari upaya dan tipu daya yang paling halus sampai yang paling biadab. Dengan lenyapnya radikalisme dan kaum radikalis kata mereka maka akan terwujudlah kedamaian dan keamanan dunia.
Radikalisme merupakan persoalan kompleksitas yang tidak berdiri sendiri. Hampir seluruhnya memiliki pendasaran sangat politis dan ideologis. Layaknya sebuah ideologi yang terus mengikat, radikalisme menempuh jalur agama untuk dapat membenarkan segala tindakan anarki. Radikalisme keagamaan sebenarnya fenomena yang biasa muncul dalam agama apa saja. Radikalisme sangat berkaitan erat dengan fundamentalisme, yang ditandai oleh kembalinya masyarakat kepada dasar-dasar agama. Fundamentalisme merupakan semacam Ideologi yang menjadikan agama sebagai pegangan hidup oleh masyarakat maupun individu. Biasanya fundamentalisme akan diiringi oleh radikalisme dan kekerasan ketika kebebasan untuk kembali kepada agama tadi dihalangi oleh situasi sosial politik yang mengelilingi masyarakat. Ideologi dasar radikalime untuk mewujudkan kerdamaian dan keamanan dunia sesuai dengan padangan mereka sendiri. Tujuan inilah yang membuat kelompok radikalis berani melakukan aksi-aksi mereka di mana mana. Sehingga terkadang masyarakat yang bukan kelompok radikalis merasa bahwa mereka diancam oleh kelompok tersebut.

No comments:

Post a Comment