Sawi Pahit

Pernah makan sawi yang rasanya sangat pahit?

Mungkin anda sempat berpikir kalau sawi yang pahit tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang diperoleh dari penyemprotan pupuk berbahan kimia terhadap sawi?

Eits, jangan salah sangka dulu, karena memang ada jenis sawi yang rasanya pahit atau biasa disebut dengan sawi pahit. Sawi pahit juga sering kali dijadikan salah satu olahan makanan seperti sayur. Rasa pahit memang terkadang kurang disukai oleh kebanyakan orang, oleh karena itu ada juga orang yang kurang suka terhadap sawi pahit ini. Apalagi yang belum terbiasa terhadap rasa pahit, pasti akan sangat asing dan terkejut ketika merasakan rasa pahit. Rasa pahit memang seolah-olah dihindari oleh kebanyakan orang. Tetapi masih banyak orang juga yang mengkonsumsi jamu yang cenderung memiliki rasa pahit atau juga rasa pahit pada pare, yang memang memiliki rasa pahit yang unik. Bagi penulis sendiri, penulis sangat suka rasa orisinalitas pahit pada pare, eits tetapi bukan pare yang sudah dinetralisir pahitnya dengan beberapa cara seperti penggunaan garam.

Baca Juga Wahana Edukasi Tanaman Obat (WETO) UNEJ, Etalase Tanaman Obat Indonesia

 

Kembali ke laptop...

Sawi pahit memiliki nama latin Brassica juncea, yang merupakan sejenis sayuran daun dari keluarga Cruciferae. Sawi pahit juga sering disebut sebagai Indian Mustard atau Chinese Mustard dalam Bahasa Inggris, sedangkan dalam bahasa Perancis disebut sebagai Moutarde Indienne atau Moutrtarde de Chinese. Di Filipina sawi pahit disebut sebagai Mustasa, Khat Naa di Laos dan Phakkat Khio atau Phakkat Khieopli di Thailand.

Sawi pahit ternyata tumbuh di seluruh dunia, sehingga asal-usulnya masih belum diketahui. Akan tetapi berdasarkan nama boutanikal, tumbuhan ini banyak ditemui di negara Tiongkok dan India. Selain itu, tanaman sawi pahit ini banyak ditanam di kawasan Asia terutama Asia Tenggara.Sawi pahit seringkali diolah menjadi masakan seperti sup, sayur oseng-oseng atau juga ditambahkan ke mie goreng sebagai penyedap rasa. Di Tiongkok dan India seringkali sawi pahit diolah menjadi acar. Selain itu, karena sifatnya yang mudah rusak, sawi bisa diolah juga menjadi sayuran fermentasi.

Bagaimana kandungan gizi pada sawi pahit?

Dalam 100 gram sawi pahit mengandung air sebanyak 92 gram, Protein 2,4 gram, Karbohidrat 4 gram, Lemak 0,4 gram, Ca (Kalsium) 160 mg, Fe (Besi) 2,7 mg, Vitamin A 1,8 mg dan vitamin C 73 mg.

*Proses pemasakan sawi pahit akan mengurangi kandungan gizi sawi pahit, seperti hilangnya kandungan Vitamin A dan Vitamin C.