Translate

Monday, April 25, 2016

PSK Jember



PSK di Jember
            Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya tentang kehidupan malam di Jember. Terlebih dahulu, kenalkan saya adalah seorang mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Jember. Cerita di mulai ketika saya habis belajar (membahas mata kuliah) sambil kongkow-kongkow dan bercanda-canda bersama  teman saya yang kebetulan dia berasal dari luar negeri (mahasiswa asing di Jember). Setelah pulang dari rumah kontrakan teman saya, kemudian saya diantarkan pulang ke kostan saya. Berhubung waktu masih menunjukkan pukul 23.00 WIB. Saya dan teman laki-laki saya berniat untuk nongkrong dan ngopi di Depan Kantor DPRD Jember. Tempat ini memang menjadi salah satu lokasi yang banyak dipilih oleh para pemuda Jember untuk nongkrong sambil ngopi. Saat duduk-duduk bersama teman saya, saya dikejutkan oleh seorang cewek yang mengendarai motor bersama laki-laki yang lewat di depan kami sambil tersenyum lebar ke arah kami. Sontak teman saya langsung tanya ke aku, “apakah cewek yang tadi itu temanmu?”. Aku balas ke temanku dipenuhi dengan kebingungan karena senyuman cewek tadi begitu aneh bagi saya,”bukan kok!”. Tapi rasa penasaran teman saya masih menggebu-nggebu, “kok dia tersenyum lebar ke arah kita”?. Dengan mencoba berpikir-pikir dan mengingat-ingat teman-teman cewek saya, kemudian saya menjawab dengan tegas kalau dia bukan temanku, karena wajahnya masih asing. Urusan tersenyum atau enggak kepada kami mah, urusan dia (batinku terucap seperti itu).
            Setelah 1 jam-an kami ngobrol ngalor ngidul ke sana ke mari membahas apa aja yang enak dibahas. Kami memutuskan pulang jam 12 malam. Eh pas di jalan menuju ke kostanku, kita bertemu dengan cewek tadi yang tersenyum lebar kepada kami di pinggir jalan. Ekspresi wajahnya seperti ibu-ibu yang sedang nunggu angkot. Sontak saja temanku tersebut langsung, memberhentikan sepedanya di depan cewek tadi. Seolah-olah dia itu kayak tukang ojek yang sudah siap narik ojeknya. Tanpa banyak bacot, temanku langsung mengajak cewek tadi untuk ikut. Dalam hatiku bertanya-tanya “what......, apa-apaan ini”, Aku sempat ngedumel ke temanku, “maksudnya apaan nih”. Tanpa gubris temanku tetap ngajak cewek tadi untuk naik di motornya. Eh tanpa babibu, cewek tersebut yang seolah-olah kayak orang yang baru gajian langsung nempel di belakang saya. Dengan tatapan aneh, aku memandangi cewek tadi. Jujur aku risih banget, masa boncengan bertiga kayak terong dan cabe-cabean nih (pikirku). Jujur pikiranku sudah enggak karuan karena aku belum pernah sedekat ini sama cewek kecuali sama ibuku.
            Temanku yang iseng dan jail itu ngeliatnya cuma cekikikan. Dia bilang, “kita mau ke mana”. Dengan tegas aku jawab, “ya pulang ke kostanku, anterin aku ke kostanku, kampret”. Akhirnya setelah 15menitan dipepet cewek misterius itu, aku nyampai juga dikostan. Akhirnya aku bisa bernafas lega lagi nih. Aku langsung ngeloyor masuk kostan pas motor berhenti, sedangkan temanku akhirnya langsung cabut bareng cewek misterius yangg umurnya masih ABG gitu.
Keesokan harinya aku bertanya sama temanku, “bagaimana kencan tadi malam?” (hahaha.. tertawa jahat, batinku). Dengan nada santai dia menjawab, “aku itu cuma nyariin pacar buat kamu, jadi cewek tadi malam rencananya aku kenalin ke kamu!”. “Kamu kan masih jomblo, makanya aku nyariin cewek buat kamu, biar kamu enggak kesepian”. Aku cuma bengong..

Maaf kisahnya Gak Jelas (GJ) guys.

No comments:

Post a Comment