Toilet di Kereta Api
Kereta
api menjadi salah satu transportasi yang paling banyak diminati. Dengan harga
tiket yang relatif murah, satu kereta api mampu mengangkut ratusan penumpang
setiap pengoperasiannya. Oleh karena menjadi transportasi yang cukup dipercaya
oleh masyarakat, PT KAI berusaha memaksimalkan pelayanannya. PT KAI sendiri
telah berbenah, mulai dari menyingkirkan penjual-penjual asongan yang sering
keluar masuk berjualan di kereta hingga memasang pendingin ruangan (AC). Selain
itu PT KAI juga memperbaiki sistem penyediaan layanan toilet umum yang berada
di gerbong kereta. Saat ini toilet di kereta api sudah bisa dialiri oleh air
sebagai pembersih sekaligus dilengkapi dengan tempat penampungan pembuangan
kotoran. Dulunya hanya disediakan lubang yang membuat kotoran langsung keluar.
Selain itu juga dilengkapi dengan WC jongkok dengan pembersih berupa water box, wastafel kecil, gagang
shower, cermin, dan juga tisu terkadang juga disediakan sabun pencuci tangan.
Toilet dalam kereta juga rutin dibersihkan oleh petugas kebersihan, sehingga
kebersihan akan selalu terjaga. Hanya saja masih ada beberapa penumpang yang
kurang mengetahui bagaimana cara mengguyur toilet kereta yang sebenarnya sangat
mudah dilakukan yaitu dengan menekan tombol water
box, yang biasanya memang menggunakan bahasa Inggris berupa kata “Push”.
Beberapa penumpang justru menggunakan gagang shower untuk membersihkan kotoran
di kloset, sehingga terkadang masih menyisahkan bau dan wujud fisiknya.
Sedangkan
untuk toilet di kereta api eksekutif relatif memiliki fasilitas yang sama,
namun memiliki keadaan yang relatif lebih rapi dan bersih mengingat kereta api
ini kelas kakap sehingga benar-benar dijaga kebersihannya sama petugas kereta
api.
Dengan keadaan toilet yang demikian sebenarnya pelayanan
yang diberikan oleh PT KAI sudah sangat memanjakan penumpang dan hal ini
menunjukkan bahwa komitmen mereka memang benar-benar tinggi untuk memberikan
pelayanan sepenuh hati. Sehingga jangan ragu menggunakan toilet kereta ketika
anda benar-benar membutuhkan.