Okezone.com
PERTANYAAN bermunculan mengenai penemuan sepotong bagian pesawat di Reunion Island. Kini, puing badan pesawat tersebut dipercayai berasal dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan 370 (MH370) yang hilang tahun lalu. Berikut ini adalah informasi yang diperoleh mengenai penemuan tersebut, sebagaimana dilansir The Age, Kamis (30/7/2015).
PERTANYAAN bermunculan mengenai penemuan sepotong bagian pesawat di Reunion Island. Kini, puing badan pesawat tersebut dipercayai berasal dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan 370 (MH370) yang hilang tahun lalu. Berikut ini adalah informasi yang diperoleh mengenai penemuan tersebut, sebagaimana dilansir The Age, Kamis (30/7/2015).
Berikut 12 Fakta tentang Penemuan Bangkai Pesawat MH370
1.
Apa yang ramai diberitakan?
Pengamat penerbangan telah mengonfirmasi
bahwa puing pesawat tersebut merupakan sayap pesawat yang disebut "flaperon".
Pihak penerbangan Amerika Serikat (AS) telah menyimpulkan dengan keyakinan amat
tinggi bahwa bagian tersebut merupakan elemen khas yang terdapat pada pesawat
model Boeing 777 yang digunakan MH370. Penyelidik juga mengatakan, tidak ada
pesawat Boeing 777 yang diketahui menghilang di daerah tersebut.
2.
Seberapa besar potongan tersebut?
Seorang
pihak berwenang Prancis mengatakan, benda yang ditemukan tersebut memiliki
panjang 9 kaki atau sekira 2,7 meter (m) dengan lebar 3 kaki atau sekira 1 m.
Menurut dia, benda itu telah berada di air dalam jangka waktu yang lama.
3.
Di mana posisi potongan tersebut dalam badan pesawat terbang?
Patahan
itu merupakan permukaan kontrol dari sebuah sayap yang merupakan bagian yang
dapat digerakkan dan memiliki aspek kombinasi antara sebuah spoiler pesawat
dan flap reguler.
4.
Apa reaksi Malaysia?
Pihak
Pemerintah Malaysia mengatakan, sebuah tim telah dikirim ke Reunion untuk
menyelidiki lebih lanjut penemuan itu. "Kami perlu memverifikasi. Kami
telah mendapatkan penemuan puing yang perlu segera diverifikasi sebelum kami
bisa mengonfirmasi itu merupakan bagian dari MH370. Kami berharap bahwa kami
dapat mengidentifikasi penemuan itu secepat mungkin," kata Menteri
Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai di New York.
Sementara
pihak maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengatakan, mereka bekerja sama
dengan pemerintah untuk memastikan penemuan tersebut. "Saat ini, akan
terlalu prematur untuk membuat spekulasi mengenai asal flaperon itu,"
isi pernyataan Malaysia Airlines dalam akun Twitter resminya.
5.
Di mana flaperon tersebut ditemukan?
Sebuah
tim ahli ekologi melintasi benda itu saat sedang membersihkan salah satu sisi
pantai di Pulau Reunion yang terletak di pesisir Afrika yaitu di antara
Madagaskar dan Mauritius pada Samudera Hindia.
6.
Siapa yang mengaitkan penemuan tersebut dengan MH370?
Berdasarkan
Wired.com, seorang ahli keamanan asal Prancis bernama Xavier Tytelman
yang mengirimnya serangkaian foto yang diperoleh oleh seorang jurnalis di Reunion.
Dia mencuitkan hasil analisisnya dengan komentar: "Kesamaan yang luar
biasa antara flaperon sebuah #B777 dengan puing yang ditemukan pagi
ini".
7.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengidentifikasi bagian tersebut?
Hal
tersebut dapat selesai besok. Flaperon itu memiliki nomor BB670 yang
dapat membantu pengidentifikasian. Kepala Komisioner Biro Keselamatan
Transportasi Australia Martin Dolan mengatakan, nomor tersebut dapat memberi
informasi secara pasti dalam kurun 24 jam.
8.
Seberapa besar kemungkinan potongan itu berasal dari MH370?
Hubungan
yang ramai diberitakan amat memaksakan kemungkinan potongan itu adalah bagian
MH370. Meski demikian, Editor TheAviationist.com David Cenciotti
meragukannya.
"Saya
sendiri tidak begitu yakin kalau bagian itu berasar dari MH370. Sebab, Malaysia
Airlines B777 bukanlah satu-satunya pesawat yang hilang. Ada beberapa pesawat
yang menghilang secara misterius di Afrika dan tidak menutup kemungkinan puing
itu berasal dari salah satu pesawat itu," ujar David Cenciotti.
"Saya
tidak mengatakan bahwa itu bukanlah MH370. Hanya, aneh saja bila puing MH370
ditemukan di sana," sambungnya.
9.
Jika itu bagian dari MH370, bagaimana potongan itu bisa berada jauh dari lokasi
kemungkinan kecelakaan?
Selama
ini, area pencarian MH370 difokuskan pada samudera bagian selatan Perth,
Australia. Sebab, sebelumnya diprediksi puing-puing pesawat dapat terapung ke
bagian lain samudera. Oseanografer dari CSIRO, David Griffin, mengatakan, arus
samudera, angin, dan arah ombak konsisten dengan penemuan itu. Diperlukan 16
bulan untuk bisa berpindah sejauh 5.000 kilometer.
10.
Bagaimana bisa pindah sebegitu jauh?
Griffin
mengatakan, benda itu mengapung. Tidak mungkin benda itu bergerak di bawah
laut, maka dari itu puing tersebut sempat tenggelam dan tertahan di satu
tempat, atau mengapung sepanjang permukaan samudera. Puing yang tidak dapat
mengapung tidak akan mampu bergerak sejauh itu.
11.
Apakah akan mudah untuk memprediksi di mana sisa bangkai pesawat?
Sayangnya,
tidak. Pertama, besar kemungkinan sebuh puing besar kemungkinan karam dan
berada di dasar samudera. Kedua, arus samudera tidak dapat diprediksi dengan
mudah, dan puing itu bergerak karena angin dan ombak. Area itu diketahui
sebagai "Indian Ocean Gyre" (sistem besar perputaran arus samudera)
di mana arus samudera bergerak berlawanan arah jarum jam menuju Australia di
selatan dan menjauh dari utara.
12.
Apakah penemuan ini dapat mengakhiri sejumlah teori liar mengenai hal yang
terjadi pada pesawat MH370?
Tidak.
Beberapa memperkirakan bahwa potongan itu berasal dari pesawat berbeda, atau
sengaja dibuang ke sana untuk alasan misterius. Yang lainnya berspekulasi
mengenai informasi yang terkandung dalam bagian sayap pesawat itu dan berapa
lama potongan itu berada di air.