Metrotvnews.com, Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim melarang wisatawan dan masyarakat mendekati Gunung Raung. Hal ini terkait status gunung meningkatmenjadi Siaga, pada Senin (29/6/2015) sejak pukul 09.00 WIB.
"Masyarakat pendaki dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati gunung tersebut, apalagi sampai mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Raung dalam radius 3 km dari pusat kawah aktif," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Sudarmawan.
Tidak hanya itu, masyarakat
sekitar Gunung Raung juga diminta untuk tetap tenang, tidak terlalu khawatir
khususnya soal isu tentang letusan Gunung Raung.
Saat ini, kata dia,
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selalu berkoordinasi
dengan pemprov Jatim (BPBD) dan pemkab Banyuwangi, Bondowoso dan Jember (BPBD
kabupaten) tentang aktivitas Gunung Raung.
Pihaknya akan
mengundang lagi tiga pemangku kepentingan di tiga BPBD kabupaten itu dalam
minggu ini. Wilayah yang terdampak terkait ancaman letusan Gunung Raung ada di
Banyuwangi enam kecamatan (18 desa), Bondowoso dua kecamatan (4 desa) dan Jember
satu kecamatan (3 desa).
Gunung Raung di
Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, bergemuruh dan mengeluarkan dentuman yang
terdengar hingga radius 20 kilometer. Dentuman keras itu terjadi kemarin malam
sekira pukul 20.00 WIB.Gunung Raung sendiri berketinggian sekira 3.332 meter.
Gunung api itu terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember.
Terakhir kali gunung
itu mengalami peningkatan aktivitas yakni pada 24 Juni 2015. Lalu kemarin malam
gunung tersebut kembali aktif. Gunung Raung di Jawa Timur yang semula berstatus
Waspada (Level II), kini dinaikkan menjadi Siaga (Level III). Peningkatan
status itu terhitung sejak Senin (29/6/2015) pukul 09.00 WIB.