Translate

Wednesday, February 25, 2015

Pelecehan Seksual Terhadap Artis Jessica Iskandar





Isu terhadap Jessica Iskandar kembali mencuat setelah dia merasa dilecehkan oleh seorang terapis di Irwan Team Salon di Mall Casablanca hingga akhirnya dia  melaporkannya ke Polda Metro Jaya.  Diduga terapis itu memotret tubuh bagian belakang Jessica. Hal itu, lantaran Jessica nyaris tak sadar saat dia dipotret. Jessica sadar aksi itu setelah merasa ada yang aneh saat tubuhnya dipijat. Jessica merasa si therapis hanya memakai satu tangan saat memijat. Sehingga Jessica membuka matanya dan melihat ke cermin besar yang ada didepannya. Saat itulah dia melihat therapis sedang memotret dirinya dengan tangan yang tak memijat. (tribunnews.com).
Sedangkan dikutip dari kompas.com,

Jessica sempat menjalani perawatan rambut di sebuah salon khusus rambut di Jakarta. Namun, menurut ia pula, bukan pelayanan baik yang ia terima, melainkan perlakuan tak senonoh oleh seorang laki-laki terapis.

"Beberapa hari lalu aku perawatan rambut di salon I**** T***, therapist-nya melakukan pelecehan seksual dan pornografi sama aku," tulis Jessica pada akun Ig-nya pada Selasa (24/2/2015).

"Saat aku sadar, aku teriak minta tolong dan menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib. Hingga saat ini, hal itu menjadi traumatik buat aku," tulis Jessica pula.

Namun, Jessica tidak membeberkan pelecehan seksual seperti apa yang menimpanya.

Karena trauma itu, sebelum mencurahkan isi hatinya melalui akun Ig-nya, pada Kamis (19/2/2015) pekan lalu, ia sudah lebih dulu melaporkan terapis tersebut ke Polda Metro Jaya.

Tindakan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh Jessica terdaftar dengan Nomor LP/650/II/2015/PMJ/Dit. Reskrimsus. Terlapor dijerat dengan Pasal 281 KUHP jo Pasal 29 UU No 44 Tahun 2008 tentang pornografi.

Jessica berharap agar kejadian yang menimpanya itu tak dialami oleh perempuan-perempuan lain yang kerap menghabiskan waktu dengan bermanja-manja di salon.

"Ini pengalaman traumatik aku. Untuk semua wanita harap waspada dan berhati-hati," tulis Jessica lagi.

No comments:

Post a Comment