Translate

Sunday, March 1, 2015

Bunuh Diri Khas Jepang Harakiri, Seppuku dan Kamikaze


Ternyata pengucapan kata "Harakiri" itu kasar bagi telinga orang Jepang.


Seppuku (切腹?, arti harfiah: "potong perut") adalah suatu bentuk ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas dan/atau kesalahan untuk kepentingan rakyat. Seppuku dulu hanya dilakukan oleh samurai. Istilah seppuku ditulis dengan dua buah aksara kanji, yaitu: (kiru) dan (hara). Aksara kanji untuk kiru dapat juga dibaca sebagai setsu (ucapan Tionghoa) yang berarti potong, sementara aksara kanji untuk hara dapat juga dibaca sebagai fuku (ucapan Tionghoa) yang juga berarti perut.



Seppuku adalah bagian dari kode kehormatan bushido, dan dilakukan secara sukarela oleh samurai yang menginginkan mati terhormat daripada tertangkap musuh (dan disiksa), atau sebagai bentuk hukuman mati untuk samurai yang telah melakukan pelanggaran serius, atau dilakukan berdasarkan perbuatan lain yang memalukan. Ritual memotong perut pada seppuku dilakukan di hadapan para saksi mata, samurai menusukkan sebuah pedang pendek, biasanya sebuah tantō ke arah perut, dan menggunakan pedang pendek tersebut untuk melakukan gerakan mengiris perut dari arah kiri ke kanan.



Di luar Jepang, seppuku lebih dikenal dengan sebutan harakiri (腹切り, arti harfiah: "potong perut"), Harakiri ditulis dengan aksara kanji yang sama seperti halnya seppuku, tetapi urutan aksaranya dibalik ditambah sebuah okurigana.
              
Istilah harakiri mulai dikenal luas di dunia Barat sejak orang bangsa Eropa yang tinggal di Jepang menjadi saksi mata peristiwa seppuku yang menyertai Restorasi Meiji tahun 1868. Menurut Sumiko Ōhashi dalam Malraux no Shi no Ishiki to Nihon-teki na Mono (Kesadaran Kematian menurut Malraux dan Hal-Hal Kejepangan) orang Eropa yang menyaksikan samurai yang melakukan seppuku tampaknya menjadi sangat terkejut. Kata harakiri lalu dimuat dalam kamus ensiklopedia Larousse tahun 1873.

Dalam bahasa Jepang, seppuku adalah cara baca aksara kanji menurut cara Tionghoa (on'yomi) yang biasanya dipakai dalam bahasa tulisan, sementara harakiri, adalah cara baca asli Jepang (kun'yomi) dan lebih banyak dipakai dalam percakapan. Menurut Christopher Ross,

    "Kata hara-kiri sering dijelaskan sebagai sebuah vulgarisme (ungkapan kasar), tapi sebetulnya ini adalah salah pengertian. Hara-kiri adalah cara membaca aksara kanji menurut cara Jepang (kun-yomi); oleh karena sudah menjadi tradisi untuk mengutamakan cara baca Tionghoa dalam pengumuman-pengumuman resmi, hanya istilah seppuku-lah yang dipakai dalam pengumuman resmi. Jadi, hara-kiri adalah istilah yang dipakai dalam percakapan, dan seppuku adalah istilah tertulis untuk tindakan yang sama."



Kamikaze (神風 kamikaze; secara harafiah berarti "angin dewa") adalah sebuah istilah bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol pada tahun 1281.
Detik-detik Jepang menyerang kapal perang Amerika Serikat (Kamizake)



"Kamikaze" dalam bahasa Inggris umumnya merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap kapal-kapal laut Sekutu sementara "kamikaze" dalam bahasa Jepang hanya merujuk kepada angin topan tersebut.

Dalam bahasa Jepang, istilah yang digunakan untuk memanggil unit-unit pelaku serangan-serangan bunuh diri tersebut adalah tokubetsu kōgeki tai (特別攻撃隊), yang secara harafiah berarti "unit serangan khusus." Ini biasanya disingkat menjadi tokkōtai (特攻隊). Pada Perang Dunia II, skuadron-skuadron bunuh diri yang berasal dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang disebut shinpū tokubetsu kōgeki tai (神風特別攻撃隊), di mana shinpū adalah bacaan on-yomi untuk karakter kanji yang sama yang membentuk perkataan kamikaze.

Sejak akhir Perang Dunia II, kata kamikaze sudah dipakai untuk jenis serangan bunuh diri yang lebih luas[butuh rujukan]. Contoh serangan kamikaze adalah serangan teroris ke gedung WTC di New York, Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001.

No comments:

Post a Comment