Tenongan
Salah satu tradisi
masyarakat Jawa yaitu kenduri. Kenduri biasanya diadakan tidak lepas dari
adanya hajat seseorang atau sekelompok orang. Salah satu kenduri (di tempat
saya lebih dikenal dengan istilah kenduren) yang rutin dilakukan yaitu kenduren
tenongan. Istilah kenduren tenongan sendiri berasal dari kata tenong yang menjadi tempat untuk
meletakan lauk-pauk itu sendiri yang memiliki berbentuk seperti tabung dengan
tinggi sekitar 20 cm dengan panang diameter sekitar 50 cm.Tenong memiliki dua
bagian yaitu bagian alas dan tutup.Tenong sendiri terbuat dari bahan bambu
sehingga memiliki bobot yang cukup ringan.
Kenduren tenongan
sering dilakukan pada acara-acara tertentu, di Kebumen, Jawa Tengah biasanya diadakan
setahun sekali pada saat hari raya lebaran setelah melaksanakan sholat Idul
Fitri. Adapun isi dari tenong sendiri berupa nasi dengan lauk-pauknya, dan
makanan lainnya seperti buah-buahan dan kue-kue termasuk kue tradisional.
Dalam kenduren tenongan
ini, masyarakat yang datang diutamakan, diwakili oleh seorang laki-laki
kemudian berkumpul di sebuah tempat dengan ruang yang agak lapang (di balai
pertemuan ataupun bisa dilakukan rumah warga), setelah itu mereka berdoa
bersama dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Setelah
prosesi doa selesai kemudian mereka saling bertukar isi tenong satu sama
lainnya. Selain itu juga diadakan makan bersama. Pada saat momen inilah,
masyarakat bisa berbagi satu sama lain dan menguatkan ikatan silaturahmi satu
sama lain. Tidak hanya itu, masyarakat yang kurang mampu juga bisa menikmati
sajian makanan yang biasa dimakan oleh masyarkat mampu. Yang muncul dari adanya
kenduren tenongan ini memang kebersamaan
apalagi banyak dari mereka yang datang, yang mungkin sudah cukup lama merantau
bekerja di daerah lain. Setelah acara kegiatan saling tukar menukar dan makan
bersama, hal tersebut menandakan berakhirnya kenduren tenongan ini. Namun, inti
dari kenduren tenongan sendiri yaitu ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat yang telah diberikan.