Translate

Tuesday, July 21, 2015

Kenduren Tenongan



Tenongan

Salah satu tradisi masyarakat Jawa yaitu kenduri. Kenduri biasanya diadakan tidak lepas dari adanya hajat seseorang atau sekelompok orang. Salah satu kenduri (di tempat saya lebih dikenal dengan istilah kenduren) yang rutin dilakukan yaitu kenduren tenongan. Istilah kenduren tenongan sendiri berasal dari kata tenong yang menjadi tempat untuk meletakan lauk-pauk itu sendiri yang memiliki berbentuk seperti tabung dengan tinggi sekitar 20 cm dengan panang diameter sekitar 50 cm.Tenong memiliki dua bagian yaitu bagian alas dan tutup.Tenong sendiri terbuat dari bahan bambu sehingga memiliki bobot yang cukup ringan.
Kenduren tenongan sering dilakukan pada acara-acara tertentu, di Kebumen, Jawa Tengah biasanya diadakan setahun sekali pada saat hari raya lebaran setelah melaksanakan sholat Idul Fitri. Adapun isi dari tenong sendiri berupa nasi dengan lauk-pauknya, dan makanan lainnya seperti buah-buahan dan kue-kue termasuk kue tradisional.

Dalam kenduren tenongan ini, masyarakat yang datang diutamakan, diwakili oleh seorang laki-laki kemudian berkumpul di sebuah tempat dengan ruang yang agak lapang (di balai pertemuan ataupun bisa dilakukan rumah warga), setelah itu mereka berdoa bersama dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Setelah prosesi doa selesai kemudian mereka saling bertukar isi tenong satu sama lainnya. Selain itu juga diadakan makan bersama. Pada saat momen inilah, masyarakat bisa berbagi satu sama lain dan menguatkan ikatan silaturahmi satu sama lain. Tidak hanya itu, masyarakat yang kurang mampu juga bisa menikmati sajian makanan yang biasa dimakan oleh masyarkat mampu. Yang muncul dari adanya  kenduren tenongan ini memang kebersamaan apalagi banyak dari mereka yang datang, yang mungkin sudah cukup lama merantau bekerja di daerah lain. Setelah acara kegiatan saling tukar menukar dan makan bersama, hal tersebut menandakan berakhirnya kenduren tenongan ini. Namun, inti dari kenduren tenongan sendiri yaitu ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang telah diberikan.