Liputan6.com, Jakarta -
Kementerian
Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan yang nanti ditandai dengan dimulainya
salat tarawih pada Selasa (16/6/2015) sore ini pukul 16.00 WIB.
Dalam pernyataaannya,
Mentweri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang ditemui di Tenis Indoor Senayan, pada
Senin, 15 Juni kemarin menyatakan bahwa besok (hari ini) kita sidang isbat, kita undang ulama dan pimpinan ormas
Islam dan pakar astronomi untuk musyawarah. Lukman mengatakan, pihaknya akan
mengerahkan para ahli di semua provinsi di Indonesia untuk melihat hilal atau
kemunculan bulan tanda pergantian bulan, yakni dari bulan Sya'ban ke bulan Ramadan.
Para ahli yang telah disumpah itu nantinya disebar di beberapa titik di seluruh
provinsi. Menjelang Magrib, laporan mereka ditunggu, apakah melihat kemunculan
hilal atau bulan sabit muda pertama untuk menentukan awal Ramadan.
"Dari 30 lebih
yang kita sebar di beberapa titik itu satu saja yang melihat, besoknya kita
tentukan 1 Ramadan. Namun kalau belum ada yang melihat penampakan hilal, maka
bulan Sya'ban kita genapkan menjadi 30 hari dan awal Ramadan kita tetapkan lusanya,"
tandas Lukman Hakim. Sementara, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah melakukan
hisab penentuan awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Hasilnya,
Muhammadiyah memutuskan awal puasa 1 Ramadan pada Kamis 18 Juni 2015 dan Idul
Fitri 1 Syawal atau Hari Raya Lebaran pada Jumat 17 Juli 2015.