Hari ini
doodle memperingati dan memberikan
penghormatan kepada Festa Della
Republica, yang memperingati transisi Italia ke
pemerintahan demokratis 69
tahun yang lalu. Di tengah - emblema della
Repubblica Italiana.
Italia menjadi republik setelah
suksesnya referendum
konstitusi yang
diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 1946, suatu hari yang kelak dirayakan
sebagai Hari Republik. Hari itu
juga menjadi kali pertama perempuan Italia diizinkan untuk menyalurkan suaranya.
Putera dari Viktor Imanuel III, yakni Umberto II, dipaksa untuk turun takhta,
dan dibuang. Konstitusi Republik
disahkan pada tanggal 1 Januari 1948. Di bawah Perjanjian Perdamaian Paris 1947,
sebagian besar Venezia Giulia terlepas ke
genggaman Yugoslavia, dan setelah
itu, Wilayah Bebas Trieste
dibagi kepada kedua-dua negara.
Kekhawatiran para pemilik suara di
Italia akan kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh Komunis terbukti penting
bagi hasil elektoral hak pilih universal pertama pada tanggal 18 April 1948,
ketika Demokrat
Kristen, di bawah kepemimpinan Alcide De
Gasperi, meraih kemenangan limpasan. Sebagai akibatnya, pada tahun
1949 Italia menjadi anggota NATO. Rencana Marshall membantu memulihkan ekonomi
Italia, yang sampai akhir dasawarsa 1960-an, menikmati periode pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan, yang biasa disebut "Keajaiban
Ekonomi". Pada tahun 1957, Italia merupakan anggota pendiri Komunitas
Eropa (EEC), cikal bakal Uni Eropa
(EU) pada tahun 1993.
Sejak akhir 1960-an sampai awal
1980-an, negara ini mengalami Periode Timah
Panas, suatu periode yang dicirikan oleh krisis ekonomi (khususnya
setelah krisis minyak 1973), konflik sosial yang
meluas, dan pembantaian teroris yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis
oposisi, dengan dugaan adanya keterlibatan intelijen Amerika Serikat.[48][49][50]
Periode Timah Panas memuncak dalam pembunuhan pemimpin Demokrat Kristen, Aldo Moro,
pada tahun 1978, dan dalam pembantaian di stasiun kereta api
Bologna pada tahun 1980, di mana 85 orang tewas; peristiwa ini
sangat memengaruhi seluruh Italia.
Pada dasawarsa 1980-an, untuk kali pertama sejak tahun 1945, dua
pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang bukan berasal dari Demokrat
Kristen: yang pertama liberal (Giovanni Spadolini), dan yang kedua sosialis (Bettino Craxi);
tetapi Demokrat Kristen masih menjadi partai utama pemerintah. Pada masa
pemerintahan Craxi, ekonomi terpulihkan, dan Italia menjadi bangsa industri
terbesar kelima di dunia, mampu memasuki kelompok G7. Meskipun demikian, akibat dari
kebijakannya, utang nasional Italia membengkak pada zaman Craxi, melampaui 100%
dari PDB.
Pada awal dasawarsa 1990-an, Italia
menghadapi tantangan yang signifikan, ketika pemilik suara - yang dikecewakan
oleh kelumpuhan politik, utang publik besar-besaran, dan sistem korupsi yang
meluas (dikenal sebagai Tangentopoli), yang
terungkap oleh penyelidikan 'Tangan Bersih' – menuntut
reformasi radikal. Skandal-skandal melibatkan semua partai besar, khususnya
mereka yang ada dalam koalisi pemerintah: Demokrat Kristen, yang berkuasa
selama hampir 50 tahun, menjalani beberapa krisis, dan bahkan sebenarnya bubar,
terpecah menjadi beberapa faksi. Komunis menyusun ulang kekuatannya sebagai
kekuatan Demokrasi Sosial. Pada dasawarsa 1990-an, dan
2000-an, koalisi kanan-tengah (didominasi oleh raja media Silvio
Berlusconi), dan kiri-tengah secara bergantian memerintah negara
ini, yang memasuki periode kemandekan ekonomi yang berkepanjangan.