Translate

Tuesday, June 2, 2015

Republic Day Italy 2015

Hari ini doodle memperingati dan memberikan penghormatan kepada Festa Della Republica, yang memperingati transisi Italia ke pemerintahan demokratis 69 tahun yang lalu. Di tengah - emblema della Repubblica Italiana.

Italia menjadi republik setelah suksesnya referendum konstitusi yang diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 1946, suatu hari yang kelak dirayakan sebagai Hari Republik. Hari itu juga menjadi kali pertama perempuan Italia diizinkan untuk menyalurkan suaranya. Putera dari Viktor Imanuel III, yakni Umberto II, dipaksa untuk turun takhta, dan dibuang. Konstitusi Republik disahkan pada tanggal 1 Januari 1948. Di bawah Perjanjian Perdamaian Paris 1947, sebagian besar Venezia Giulia terlepas ke genggaman Yugoslavia, dan setelah itu, Wilayah Bebas Trieste dibagi kepada kedua-dua negara.
Kekhawatiran para pemilik suara di Italia akan kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh Komunis terbukti penting bagi hasil elektoral hak pilih universal pertama pada tanggal 18 April 1948, ketika Demokrat Kristen, di bawah kepemimpinan Alcide De Gasperi, meraih kemenangan limpasan. Sebagai akibatnya, pada tahun 1949 Italia menjadi anggota NATO. Rencana Marshall membantu memulihkan ekonomi Italia, yang sampai akhir dasawarsa 1960-an, menikmati periode pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yang biasa disebut "Keajaiban Ekonomi". Pada tahun 1957, Italia merupakan anggota pendiri Komunitas Eropa (EEC), cikal bakal Uni Eropa (EU) pada tahun 1993.
Sejak akhir 1960-an sampai awal 1980-an, negara ini mengalami Periode Timah Panas, suatu periode yang dicirikan oleh krisis ekonomi (khususnya setelah krisis minyak 1973), konflik sosial yang meluas, dan pembantaian teroris yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis oposisi, dengan dugaan adanya keterlibatan intelijen Amerika Serikat.[48][49][50] Periode Timah Panas memuncak dalam pembunuhan pemimpin Demokrat Kristen, Aldo Moro, pada tahun 1978, dan dalam pembantaian di stasiun kereta api Bologna pada tahun 1980, di mana 85 orang tewas; peristiwa ini sangat memengaruhi seluruh Italia.
Pada dasawarsa 1980-an, untuk kali pertama sejak tahun 1945, dua pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang bukan berasal dari Demokrat Kristen: yang pertama liberal (Giovanni Spadolini), dan yang kedua sosialis (Bettino Craxi); tetapi Demokrat Kristen masih menjadi partai utama pemerintah. Pada masa pemerintahan Craxi, ekonomi terpulihkan, dan Italia menjadi bangsa industri terbesar kelima di dunia, mampu memasuki kelompok G7. Meskipun demikian, akibat dari kebijakannya, utang nasional Italia membengkak pada zaman Craxi, melampaui 100% dari PDB.
Pada awal dasawarsa 1990-an, Italia menghadapi tantangan yang signifikan, ketika pemilik suara - yang dikecewakan oleh kelumpuhan politik, utang publik besar-besaran, dan sistem korupsi yang meluas (dikenal sebagai Tangentopoli), yang terungkap oleh penyelidikan 'Tangan Bersih' – menuntut reformasi radikal. Skandal-skandal melibatkan semua partai besar, khususnya mereka yang ada dalam koalisi pemerintah: Demokrat Kristen, yang berkuasa selama hampir 50 tahun, menjalani beberapa krisis, dan bahkan sebenarnya bubar, terpecah menjadi beberapa faksi. Komunis menyusun ulang kekuatannya sebagai kekuatan Demokrasi Sosial. Pada dasawarsa 1990-an, dan 2000-an, koalisi kanan-tengah (didominasi oleh raja media Silvio Berlusconi), dan kiri-tengah secara bergantian memerintah negara ini, yang memasuki periode kemandekan ekonomi yang berkepanjangan.