Detik.com-Jakarta - Ihsan Maulana Mustofa menjadi penentu
tiket tim putra Indonesia ke babak final bulutangkis beregu SEA Games 2015
Singapura. Pemain berusia 19 tahun itu menyebut unggul fisik dan serangan
sebagai kunci kemenangan.
Ihsan sukses membawa
tim Indonesia melaju ke babak final dengan menyumbangkan poin ketiga usai
dengan mengalahkan Muhammad Arif Abdul Latif dengan skor 21-12, 22-20 di
Singapura Indoor Stadium pada Kamis (11/6/2015).
Memulai gim pertama
dengan mudah, Ihsan dibuat keteteran di awal pertandingan gim kedua dengan skor
0-8. Ihsan kembali tertinggal jauh 14-20 dari lawan. Tapi akhirnya pemain asal
Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut bisa meraih kemenangan dengan skor 22-20.
Sebagai pemain muda
yang telah mengikuti berbagai team event seperti Piala Thomas, Asian Games dan
Piala Sudirman, Ihsan mengaku lebih percaya diri menghadapi situasi kritis
seperti itu. Dia tetap tampil tenang kendati sudah tetringgal jauh. Ihsan juga
berhasil memancing Arif untuk gugup saat poinnya mulai dikejar.
“Sangat bahagia, saya
bersyukur hari ini diberi hati yang yakin, saya bisa percaya diri dengan
permainan sendiri," kata Ihsan seperti dikutip Badminton Indonesia.
"Beban pasti ada
tapi saya pilih fokus ke pertandingan saja, tidak mikir menang kalah. Pelatih
selalu membuat saya berpikir positif. Pelatih selalu memberikan menyuntikkan
semangat dengan berteriak kalau saya bisa. Dia bilang saya lebih unggul dari
segi fisik dan serangan. Saya makin percaya diri,” beber Ihsan.
“Sejak gim pertama saya
sudah yakin, apalagi di Indonesia Open 2015 bisa menang dari dia. Pokoknya saya
berpikir mau menyerang dulu dan tidak mau bertahan saja. Pokoknya saya harus
lebih agresif. Memasuki gim kedua saya lengah karena mau buru-buru mau
mematikan lawan. Sempat kepikiran pasti rubber game, tapi saya
bertekad untuk tetap berusaha,” imbuh dia.
Selain itu, Ihsan
termotivasi untuk membuktikan jika dirinya layak dipercaya. Penampilan sip rekan-rekannya,
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, di BCA Indonesia Open Super
Series Premier 2015 memantik keinginan dia untuk unjuk gigi. Jonatan dan
Anthony sukses menembus babak perempatfinal, sedangkan Ihsan terhenti di
kualifikasi.
Sementara itu,
kemenangan tim putra disyukuri oleh manajer tim Lius Pongoh. Lius memuji daya
juang para atlet yang begitu luar biasa.
“Saya sangat bersyukur
Ihsan bisa membalikkan keadaan, padahal dia sudah jauh tertinggal. Ini adalah
hasil kerja keras para atlet. Semua sudah bermain mati-matian, termasuk Firman
(Abdul Kholik). Walaupun kalah dari Lee Chong Wei, tetapi penampilannya bagus.
Seperti diperkirakan, pertandingan ini berlangsung ramai,” ujar Lius.
“Dua nomor ganda memang
harus kita menangkan, bisa berbahaya kalau ganda lepas,” tuturnya.
Pada babak final yang
berlangsung besok (Jumat 12/6), tim Indonesia akan berhadapan dengan Thailand.
Tim Negeri Gajah Putih itu lolos ke final dengan mengalahkan tuan rumah
Singapura dengan skor 3-2. Berikut hasil lengkap babak semifinal beregu putra
SEA Games 2015 antara Indonesia melawan Malaysia (3-2):
Indonesia vs Malaysia: 3-2
Jonatan Christie vs Chong Wei Feng
18-21, 21-13, 15-21 [INA 0-1 MAS]
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs
Goh V Shem/Tan Wee Kiong 21-17, 15-21, 21-17 [INA 1-1 MAS]
Firman Abdul Kholik vs Lee Chong Wei
19-21, 10-21 [INA1-2 MAS]
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi
Gideon vs Mak Hee Cun/Teo Kok Siong 21-10, 21-13 [INA 2-2 MAS]
Ihsan Maulana Mustofa vs Muhammad Arif
Abdul Latif 21-12, 22-20 [INA 3-2 MAS]
Sedangkan Tim Beregu Putri Indonesia harus mengakui keunggulan tim beregu putri Malaysia dengan score kedudukan 1-3.
Video pertandingan bisa klik Men's Team Indonesia vs Malaysia
Berikut Foto Pertandingan Ihsan Maulana Mustofa melawan Arif Abdul Latif
Tim Malaysia bersorak memberi dukungan ke Arif Abdul Latif |
Ihsan berusaha mengembalikan dropshoot dari Arif |
Arif berusaha mengembalikan smash Ihsan |
Ketegangan tim Indonesia ketika kedudukan 20-20 |
Ihsan yang sempat tertinggal 14-20 berhasil memperoleh 8 point beruntun |
Tim Indonesia menghampiri Ihsan, sementara Arif menyesal dan melempar raketnya ke atas |
Tim Malaysia merasa kecewa, terlihat Tan Wee Kiong berusaha memendam rasa kekecewaannya dengan sibuk main hp |