Translate

Sunday, March 22, 2015

Hasil Final Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2015

Hasil Final Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2015
Indonesia berjaya di ajang turnamen badminton Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2015 dengan mempersembahkan gelar. Gelar pertama dipersembahkan oleh sektor Ganda Campuran di mana terjadi All Indonesia final. Ganda Campuran Fran Kurniawan yang berpasangan dengan Komala Dewi berhasil membungkan pasangan Ganda Campuran lndonesia lainnya, Hafiz Faisal/Masita Mahmudin dengan score 21-14 21-11. Fran Kurniawan/Komala Dewi sebagai unggulan keempat di turnamen ini menang mudah tanpa perlawanan yang berarti dari Hafiz Faisal/Masita Mahmudin yang memiliki ranking 439 dengan durasi waktu 0:37 menit.
Aprilia Yuswandari gagal mempersembahkan gelar kedua bagi Indonesia setelah di partai final dikalahkan oleh unggulan keempat asal Jepang. Dengan score 21-14 18-21 21. Aprilia Yuswandari sempat kewalahan di set kedua dan ketiga meskipun sempat terjadi kejar-mengejar angka, hingga akhirnya Aprilia harus mengakui keunggulan Kana Ito yang memiliki ranking 55 dunia. Pada interval set ketiga Aprilia unggul 11-10 akan tetapi justru Kana Ito berbalik unggul dengan memperoleh 11 poin secara beruntun. Dengan hasil ini Aprilia Yuswandari harus puas dengan menjadi runner up di turnamen ini.
Di partai ketiga terdapat wakil Indonesia yang bermain di mana Firman Abdul Kholik Indonesia melawan Khosit Phetpradap asal Thailand yang menempati unggulan ketiga. Di awal game Firman Abdul Kholik gagal memenangkan set pertama dan unggulan keenam belas ini harus mengakui keunggulan pemain Thailand dengan score 20-22. Di set kedua, kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga akhirnya berhasil dituntaskan oleh Firman Abdul Kholik dengan score 21-18. Di set ketiga kejar mengejar angka masih terjadi bahkan, Firman sempat tertinggal pada kedudukan 15-17, Namun Firman berhasil memperoleh 4 point berturut-turut hingga akhirnya menuntaskan perlawanan dengan apik di mana dia menang 21-18. Dengan hasil ini Indonesia menambah 1 gelar juara dari Tunggal Putra.
Di partai keempat, sektor Ganda Putri, Indonesia meloloskan pasangan Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut yang berstatus non unggulan melawan ganda putri asal Thailand yang melaju ke final dengan mudah karena pasangan Chaladchalam Chayanit/Phataimas Muenwong ini tidak bertanding di partai semifinal. Hal ini karena lawan mereka yaitu pasangan ganda putri dari Chinese Taipe saat di semifinal mengundurkan diri. Oleh sebab itu Chaladchalam Chayanit/Phataimas Muenwong diuntungkan karena mereka tidak membutuhkan banyak tenaga di partai semifinal dan bisa mempersiapkan diri lebih dini untuk menghadapi partai final melawan pasangan ganda putri Indonesia. Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut berhasil mempersembahkan gelar ketiga untuk Indonesia. Mereka menang dengan score 21-10 21-18. 
Partai kelima di mana ganda putra unggulan keenam bertemu dengan unggulan kedelapan. Pasangan Lu Ching Yao/Tien Tzu Chieh asal Chinese Taipe yang berada diunggulan keenam berhasil mengalahkan unggulan kedelapan Yong Kai Terry Hee/Hendra Wijaya asal Singapura dengan score 21-13 14-21 23-21
Dengan hasil ini maka Indonesia menjadi juara umum dengan 3 gelar dan 2 runner up

No comments:

Post a Comment